Dipancing Pertanyaan JPU Soal Pistol Depan Hakim, Ferdy Sambo Keceplosan Tembak Punggung Brigadir J?
Sejumlah fakta baru terungkap hingga pengakuan Ferdy Sambo saat dipancing soal pistol untuk menembak Brigadir J di hadapan majelis hakim jadi sorotan
Dalam kasus ini, Sambo dan Putri didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama dengan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Dalam dakwaan jaksa, Richard Eliezer menembak Brigadir J atas perintah mantan Kepala Divisi (Kadiv) Propam kala itu, Ferdy Sambo.
Peristiwa pembunuhan Yosua disebut terjadi setelah cerita Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan Yosua di Magelang, Jawa Tengah.
Kemudian, Ferdy Sambo marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Yosua yang melibatkan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Akhirnya, Brigadir J tewas di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Atas perbuatannya, Richard Eliezer, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Khusus Sambo, jaksa juga mendakwa eks Kadiv Propam itu terlibat obstruction of justice atau perintangan proses penyidikan pengusutan kasus kematian Brigadir J.
Ia dijerat dengan Pasal 49 juncto Pasal 33 subsider Pasal 48 Ayat (1) juncto Pasal 32 Ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan/atau Pasal 233 KUHP subsider Pasal 221 Ayat (1) ke 2 juncto Pasal 55 KUHP.
Perbandingan Ekspresi Ferdy Sambo dan Bharada E
Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra membandingkan ekspresi Ferdy Sambo dan Bharada RIchard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E saat bersaksi di sidang pembunuhan Brigadir J.
Seperti diketahui, Ferdy Sambo baru saja bersaksi untuk terdakwa Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf di PN Jakarta Selatan pada Rabu (7/12/2022).
Sementara Bharada E bersaksi untuk terdakwa Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf di persidangan Rabu (30/11/2022).
Menurut Kirdi Putra, untuk menganalisis ekspresi ini perlu dilihat polanya.
Pola Bharada E dari sebelumnya sampai sekarang, relatif konsisten.
"Ketika bicara cukup ekspresif, cukup menjelaskan dengan dipegang lehernya, segala macam. Sangat ekspesif nyaris tanpa jeda begitu ditanya jawab, begitu ditanya jawab. Bisa menjelaskan dengan begitu jelas," jelas Kirdi Putra dikutip dari tayangan Primetime News Metro TV, Rabu (7/12/2022).
Sementara, lanjut Kirdi, Ferdy Sambo menjelaskan dengan pola yang berubah-ubah.

Mulai, dari ketika dia minta maaf, bicara di depan, berinteraksi dengan PC, saat sidang kemarin.
Menurut Kirdi, sidang hari ini, Ferdy Sambo sangat berhati-hati. Ditandai saat pegang mik dengan dua tangan.
"Ketika seseorang memegang mik dengan dua tangan, itu satu cara supaya tidak bergetar atau holding position. Ketika seseorang nervous atau dalam kondisi tertekan dia pegang mik," katanya.
Tak hanya menyoroti ketika memegang mik dengan dua tangan, Kirdi juga melihat tangan kiri Ferdy Sambo setelah memegang mik selalu diletakkan dan diam di pangkuan.
"Dari awal sampai akhir begitu, ada beda tapi jarang. Sementara orang yang lepas, tidak ada beban, bisa menggunakan gesture lebih lepas. Bergerak bebas tangannya," katanya.
Kirdi juga melihat ada beberapa pernyataan saat disampaikan Ferdy Sambo dengan melirik ke sebelah kanannya.
"Ini yang kita sebut sebagai confirmation gesture, dia butuh konfirmasi jawaban saya benar gak sih," kata Kirdi.
Baca juga: Perlakuan Putri Candrawathi Akhirnya Dikuak Ricky Rizal, Suka Beri Tawaran Jadi Ajudan Ferdy Sambo
Ini sangat berbeda sekali dengan Bharada E yang saat di sidang sangat lepas menjelaskan dengan ekspresi tangan yang lepas.
"Saya gak bisa bilang ini pasti jujur, tetapi Eliezer menampilkan sebuah bentuk komunikasi yang konsisten dari sebelumnya sampai sekarang. Satu, isinya konsisten. Dua, cara dia menyampaikan konsisten.
"Kemungkinan atau kencenderungan dia (Eliezer) berkata apa adanya itu lebih besar dibandingin Ferdy Sambo," tegas Kirdi.
Apakah sikap yang ditunjukkan Ferdy Sambo itu bagian dari strategi untuk keluar dari tekanan?
Kirdi mengakuinya. "Jelas ketika seseorang dengan holding gesture, itu cara seseorang untuk mengurangi intensitas stress yang terjadi pada dirinya," katanya.
Tak hanya gesture, Kirdi juga melihat komunikasi verbal yang dilakukan Ferdy Sambo yang menurutnya justru berbahaya.
"Ada namanya,indirect languange untuk mempengaruhi orang secara tidak sadar.
"Seolah-olah mau bertanggungung jawab padahal pukulan kata-katanya yang dia sebut salah itu adalah Eliezer," terang Kirdi.
Kalimat yang menguatkan analisis Kirdi ini adalah ketika Ferdy Sambo menyebut, 'saya bertanggungjawab penuh atas apa yang terjadi.
"Itu kata-kata sebenarnya semuanya telah terjadi, yang melakukan dia. begitu sebetulnya.
Itu bahasa penghalus, tapi yang salah kan dia. Saya gentle. Tapi dia menyalahkan Eliezer," terang Kirdi.
Lalu, mengenai kalimat yang diucapkan FErdy Sambo dengan tone rendah, pelan dan speed pelan, menurut KIrdi itu adalah bagian dari strategi.
Hal ini beralasan karena di awal-awal Ferdy Sambo kalau berbicara berapi-api dengan nada tinggi.
"Ini bagian strategi. Kalau bicara orang yang dianggap salah di Indonesia, kebanyakan masyarakat lebih lunak soft, kalau orangnya humble, rendah hati, lebih santun.
"Justru ini strategi komunikasi yang dirancang dengan sangat bagus sekali. Artinya, tim bisa kuasa hukum, tim komunikasi sudah bekerja dengan baik," terang Kirdi.
Hal yang sama dilihat saat Ferdi Sambo menerangkan soal kekerasan seksual yang dialami istrinya, Putri Candrawathi.
Kirdi melihat, saat menerangkan kekerasan seksual itu ekspresi bibir Ferdy Sambo masuk ke dalam.
Justru ekspresi ini tidak bisa dikatakan marah karena biasanya ekspresi marah diikuti tarikan wajah bagian atas dan bibir mengencang.
"Tapi ini (bibirnya) masuk ke dalam. Dia sebetulnya punya keterangan lain yang dia tahu, tapi dia putuskan untuk tidak sampaikan ke orang yang di hadapannya. Banyak sekali fakta-fakta yang dia tahan," tegasnya.
(Surya.co.id)
Artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul BENARKAH Ferdy Sambo Keceplosan Akui Tembak Punggung Yosua? Lihat Video Saat Dipancing JPU Berikut