Gempa Bumi di Cianjur

1 Lagi Pengungsi Gempa Cianjur Meninggal, Disemayamkan di Tenda Pengungsian, Siang Ini Dimakamkan

Seorang warga terdampak gempa bumi yang mengungsi di Posko 4 Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur meninggal dunia. 

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
Istimewa / dokumentasi keluarga
Jenazah Andi (60) yang disemayamkan di tenda pengungsian gempa Cianjur di Desa Gasol, Kabupaten Cianjur, Kamis (8/12/2022). 

Ia sempat dibawa ke rumah sakit dan layanan kesehatan. Namun karena penuh dengan korban luka berat, akhirnya Iis pun dibawa kembali ke tenda pengungsian dan meninggal dunia.

"Kondisinya ngedrop setelah hari pertama gempa, ia ketakutan karena rumahnya ambruk, hari kedua dan ketiga terus ngedrop, hingga tak tertolong dan meninggal dunia," ujar adik almarhumah, Ika Sartika (38).

Ika membenarkan jika kakaknya tersebut sering kedinginan karena tidur di sawah, apalagi setelah diguyur hujan yang membuat lahan sawah menjadi basah.

"Sebelumnya memang punya darah tinggi dan gula juga," katanya yang menyebut bahwa hari ini keluarga akan menggelar tahlilan tujuh hari.

Ibu RT 02, Yanti, mengatakan ada sembilan tenda darurat yang didirikan di pesawahan belakang permukiman warga di wilayahnya.

Ia mengatakan, saat ini warga mulai banyak diserang gejala panas dalam seperti tenggorokan kering dan radang. Hal tersebut diduga karena siang hari suasana di persawahan sangat panas dari dalam tenda.

"Warga mulai mengeluh tenggorokan sakit dan radang, saya juga sama ini merasakan," ujarnya sambil memegang leher.

Yanti mengatakan, di wilayahnya ada 94 rumah mengalami rusak ringan sampai rusak berat akibat gempa.

"Saat ini warga butuh obat sakit tenggorokan, tapi kalau mau ada yang menyumbang apa saja kami terima," katanya.(Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved