SOSOK Pelaku yang Banting Balita 2 Tahun, Pacar Ibu Korban Dicurigai Sering Aniaya, Kini Tersangka

Setelah kejadian, diungkap Kapolsek Pancoran, Y atau pelaku sempat membawa korban ke rumsah sakit.

Namun, nyawa balita 2 tahun berjenis kelamin perempuan tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia sesampainya di rumah sakit.

"Iya, dia sempat membawa balita ini ke rumah sakit. Kemudian setelahnya dinyatakan korban meninggal dunia," ujar Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Ali Candra, saat dikonfirmasi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

Kapolsek Pancoran tersebut juga mencerikan pelaku sempat mengubungi pacarnya atau ibu korban.

Namun, menurut laporan SS (ibu korban) setelah mengantar korban ke rumah sakit, pelaku pergi begitu saja.

Hingga akhirnya SS ibu korban melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.

Penyidik kemudian meminta keterangan dari ibu korban dan melihat hasil visum dari rumah sakit yang menyatakan adanya luka benturan di bagian kepala.

Tak berselang lama, polisi menangkan Y pelaku setelah mendapat laporan dari SS tersebut.

Penyidik menyelidiki kasus tewasnya balita 2 tahun dibanting tersebut dengan memeriksa saksi-saksi.

Ibu korban mengakui menitipkan anaknya itu kepada pacarnya Y karena hendak bekerja.

Baca juga: Kisah Balita Selamat dari Reruntuhan Rumah Saat Gempa Cianjur, Dievakuasi Selama Dua Jam

Namun saat SS bekerja, Y tiba-tiba menghubbungi mengabarkan kondisi balitanya tak sadarkan diri.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary bersama tim langsung berangkat ke Cibinong ke rumah pelaku.

Bahkan pelaku yang tega membanting balita 2 tahun itu sudah ditetapkan jadi tersangka.

"(Pelaku sudah) ditangkap Sabtu, beberapa saat setelah kejadian,"

"Ditangkap di rumahnya, di Cibinong, Bogor. Tersangka sudah ditahan," kata Ade, saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).