Gempa Bumi di Cianjur
Pilu Sri, Datangi Jokowi Minta Pencarian Korban Gempa Dilanjut, Menangis saat Teriaknya Tak Didengar
Tangannya yang mengacung dengan penuh permohonan itu langsung turun, ketika Jokowi dan rombonganya melewati Sri.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Teriakannya pun langsung berhenti, ketika Jokowi terus berjalan menuju mobil yang ditumpanginya dan segera pergi meninggalkan lokasi Sri dan sejumlah warga lainya berada.
Wanita berambut sepundak itu hanya bisa menangis sambil menunjuk sejumlah orang yang anggota keluarganya belum ditemukan.
Ia pun langsung dihampir oleh seorang Ibu-ibu yang menggunakan pakaian ASN dan berusaha menenangkanya. Sri yang masih menangis itu pun duduk kembali di tempat asalnya.
"Kalau diperbolehakan akan cari sendri keluarga saya banyak. Saya akan mencangkul sendiri tapi gak boleh," tutur Sri masih menangis dan memegang kepalanya.
Saat Sri menangis, tampak sejumlah warga yang anggota keluarganya belum ditemukan tampak diam tanpa sepatah kata.
"Katanya saya disuruh kesini untuk menyampaikan perpanjangan pencarian ibu dan adik saya, tapi yang dibahas cuman relokasi, sekarang saya sudah tak percaya dengan pemerintah," tuturnya sambil menangis.
Seorang wanita yang berpakaian ASN dan seorang Camat Cugenang itu pun hanya bisa diam dengan tarapan kosong sambil memeluk Sri yang masih menangis karena usahanya tidak membuahkan hasil.
Wanita kelahiran Cianjur tahun 1988 tersebut pun terus menangis di pelukan ibu Camat Cugenang.
Baca juga: KPK Beri Peringatan, Jangan Coba-coba Korupsi Bantuan Gempa Cianjur, Ancamannya Hukuman Mati
Hingga akhirnya dia pergi bersama seorang saudaranya dengan tangan kosong.
Akhirnya Ia bersama beberapa warga yang masih berharap agar anggota keluarnya yang belum ditemukan itu kembali lagi ke lokasi pencarian di Kampung Cijedil.