Gempa Bumi di Cianjur
Bupati Sukabumi Sebut Korban Gempa Cianjur di Sukalarang Belum Tersentuh Pemerintah Pusat
Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau pengungsian RW 10 Kampung Gedurahayu, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Senin (5/12/2022)
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Januar Pribadi Hamel
Sebelumnya, Ketua RW 10, Desa Titisan, Asep Supriadi mengatakan, untuk warga yang mengalami kerusakan mereka menginginkan adanya bantuan yang serupa seperti di Cianjur.
Pasalnya warga Gedurahayu banyak yang terdampak juga akibat gempa. Selain itu secara lokasi geografis berdekatan dengan Cianjur.
"Terdampak ini ada 87 rumah yang mengalami kerusakan. Warga menuntut atau menginginkan mendapat bantuan untuk memperbaiki rumahnya seperti yang di Cianjur," ungkapnya.
Sebagaimana diketahu, sebelumnya preside Jokowi dalam kunjungan pertamanya saat gempa Cianjur (22/11) lalu, akan memberikan bantuan kepada terdampak warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Bantuan tersebut terdiri atas Rp50 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, Rp25 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan sedang, dan Rp10 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan.
"Ya warga di sini juga intinya sama ingin dapat bantuan perbaikan seperti Cianjur," ucap Asep.
Hingga saat ini, warga Rw 10 yang terdampak gempa masih betahan di tenda pengungsian, khawatir gempa susulan terus terjadi.
"Warga yang rumahnya rusak berat dan retak-retak masih bertahan di tenda pengunsian," pungkasnya.
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.