Gempa Guncang Tasikmalaya Tadi Subuh, Warga: Sekali Goyang tapi Terasa
Menurut data BMKG gempa berkekuatan Magnitudo 4,5 dengan episenter pada koordinat 8.11 LS dan 101.92 BT.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Warga Kota Tasikmalaya merasakan gempa bumi yang terjadi Sabtu (3/12) sebelum memasuki waktu salat Subuh.
"Guncangannya saya rasakan hanya sekali tapi cukup kuat, membuat saya terbangun dan sempat was-was juga," ujar Irwan (35), warga Situbeet, Kecamatan Mangkubumi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Namun, lanjut Irwan, ia dan keluarganya akhirnya bisa tenang kembali setelah merasakan tidak ada gempa susulan.
Menurut data BMKG gempa berkekuatan Skala Magnitudo 4,5 dengan episenter pada koordinat 8.11 LS dan 101.92 BT.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 km barat daya Kabupaten Pangandaran, pada kedalaman 26 km.
BMKG menyebut guncangan (shakemap) gempat tak hanya dirasakan di Pangandaran, tapi juga Ciamis, Tasikmalaya hingga Garut.

"Saya sedang bersiap pergi ke masjid. Tiba-tiba ada gempa bumi. Sempat khawatir juga ada gempa susulan lebih besar. Tapi alhamdulillah tidak ada," kata Asep (50), warga Tanjung, Kecamatan Kawalu.
Asep pun menyebut guncangannya berlangsung singkat tapi sangat terasa. "Satu kali goyang. Tapi yang namanya gempa tetap bikin kita cemas," ujarnya.
Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 331 Orang
Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur Jadi 331 Orang Meninggal, 2 Orang yang Luka Berat Meninggal di RSHS
Dua lagi korban gempa yang mengalami luka berat meninggal dunia, Jumat (2/12/2022).
Dengan demikian, hingga pagi ini, Sabtu (3/12/2022) jumlah korban meninggal dunia gempa Cianjur, Jawa Barat mencapai 331 jiwa.
Dua korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang meninggal kemarin sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman saat menggelar konfersi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jalan Siliwangi, Jumat (2/12/2022).
"Hari ini korban yang hilang masih belum ditemukan, namum ada dua korban luka berat yang menjalani perawatan di RSHS Bandung meninggal dunia, sehingga jumlah korban jiwa bertambah jadi 331 orang," kata dia.