UMK Kabupaten Garut Diusulkan Bupati Garut Naik 7,14 Persen, Bandingkan Jika Kenaikan 7,88 Persen
Kenaikan UMP Jawa Barat 7,88 persen, Bupati Garut mengusulkan kenaikan UMK Kabupaten Garut sebesar 7,14 persen
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menetapkan upah minimum provinsi atau UMK Jawa Barat 2023 naik 7,88 persen.
Artinya kenaikan UMP tersebut naik menjadi Rp 1.986.670,17 dari tahun sebelumnya Rp 1.841.487,31.
Menurut Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, kenaikan UMP tersebut juga dipastikan Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK di Jawa Barat 2023 ikut naik semua.
Dalam hal ini termasuk UMK Kabupaten Garut dan Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Barat.
Baca juga: Daftar UMP dan UMK Jawa Barat 2023, Berlaku Mulai 1 Januari 2023, Bekasi Masih Tertinggi
Meski kenaikan UMP Jawa Barat 7,88 persen, Bupati Garut, Rudi Gunawan mengusulkan kenaikan UMK Kabupaten Garut sebesar 7,14 persen.
Artinya kenaikan UMK 7,14 persen naik sebesar Rp 142.000.
Demikian jika kenaikan UMK Kabupaten Garut Rp 142.000, maka upah minimum menjadi Rp 2.117.318 dari sebelumnya Rp 1.975.220,92.
Hal ini disampaikan Bupati Garut, Rudi Gunawan saat rapat di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (29/11/2022) lalu.
Bupati Garut, Rudi Gunawan meminta maaf kepada pekerja dan pengusaha jika keputusan tersebut tak memuaskan.
Ia menjelaskan kenaikan UMK Kabupaten Garut tersebut ia tetapkan menggunakan rumus dari Kemnaker.
Sebagaimana diketahaui rekomendasi kenaikan UMK 2023 tersebut dibuat berdasarkan perhitungan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) nomer 18 tahun 2022.
Diketahui penetapan UMK diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah Kota/Kabupaten.
Namun, jika terdapat kabupaten/ kota yang tidak menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK), maka besaran upah UMK tahun 2023 mengacu pada UMP 2023.
Adapun jika UMK Kabupaten Garut mengacu pada UMP sebesar 7,88 persen, maka upah minimum menjadi Rp 2.130.868.32.
Kementerian Ketenagakerjaan mengimbau batas akhir pengumuman UMK oleh bupati/wali kota adalah pada 7 Desember 2022.
Sementara kenaiakan upah minimum tersebut akan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2023.
Baca juga: Inilah UMK Kabupaten Purwakarta 2023 Rp4.173.568,61 Jika Naik 7,88 Persen, Berikut Subang & karawang
Daftar UMK Jawa Barat 2023 jika naik 7,88 persen.
1. UMK tahun 2022 Kota Bekasi Rp 4.816.921,17 menjadi Rp 5.196.494,
2. UMK tahun 2022 Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 menjadi Rp 5.176.418,98
3. UMK tahun 2022 Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 menjadi Rp 5.169.441,199
4. UMK tahun 2022 Kota Depok Rp 4.377.231,93 menjadi Rp 4.722.157,80
5. UMK tahun 2022 Kota Bogor Rp 4.330.249,57 menjadi Rp 4.671.473,23
6. UMK tahun 2022 Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 menjadi Rp 4.549.521,83
7. UMK tahun 2022 Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 menjadi Rp 4.502.445,81
8. UMK tahun 2022 Kota Bandung Rp 3.774.860,78 menjadi Rp 4.072.319,80
9. UMK tahun 2022 Kota Cimahi Rp 3.272.668,50 menjadi Rp 3.530.554,77
10. UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 menjadi Rp 3.504.248
11. UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 menjadi Rp Rp 3.497.393,72
12. UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 menjadi Rp 3.497.393,72
13. UMK tahun 2022 Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 menjadi Rp 3.371.729,76
14. UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.064.218,08 menjadi Rp 3.305.678,46
15. UMK tahun 2022 Kabupaten Cianjur Rp 2.699.814,40 menjadi Rp 2.912.559,77
16. UMK tahun 2022 Kota Sukabumi Rp 2.562.434,01 menjadi Rp 2.764.353,809
17. UMK tahun 2022 Kabupaten Indramayu Rp 2.391.567,15 menjadi Rp Rp 2.580.022,64
18. UMK tahun 2022 Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67 menjadi Rp 2.549.624,77
19. UMK tahun 2022 Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.326.772,46 menjadi Rp 2.510.122,129
20. UMK tahun 2022 Kota Cirebon Rp 2.304.943,51 menjadi Rp 2.486.573,058
Baca juga: UMK Kabupaten Cirebon 2023 Diusulkan Naik 10 Persen Jadi Rp 2,5 Juta, Lebih Tinggi dari Kota Cirebon
21. UMK tahun 2022 Kabupaten Cirebon Rp 2.279.982,77 menjadi Rp 2.459.645,41
22. UMK tahun 2022 Kabupaten Majalengka Rp 2.027.619,04 menjadi Rp 2.187.395,42
23. UMK tahun 2022 Kabupaten Garut Rp 1.975.220,92 24 menjadi Rp 2.130.868.32
24. UMK tahun 2022 Kabupaten Kuningan Rp 1.908.102,17 menjadi Rp 2.058.460,62
25. UMK tahun 2022 Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14 menjadi Rp 2.047.419,07
26. UMK tahun 2022 Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08 27 menjadi Rp 2.032.851,96
27. UMK tahun 2022 Kota Banjar Rp 1.852.099,52 menjadi Rp 1.998.044,96
Demikian, Kota/Kabupaten dengan bayaran gaji tinggi masih dipegang Kota Bekasi.
Sementara itu Kota/Kabupaten dengan bayaran gaji terendah adalah Kota Banjar.