Gempa Bumi di Cianjur
Pengungsi Gempa Cianjur Mulai Banyak yang Mengemis, Bantuan Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Sehari-hari
Puluhan pengungsi yang mengemis juga terlihat di jalan-jalan utama di Desa Mangunkerta, Desa Sarampad, Desa Talaga, dan Desa Cibulakan, Kecamatan Cuge
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
Di sisi lain, untuk mencukupi berbagai kebutuhan yang tak ada dalam bantuan itu, warga Panahegan pun akhirnya mencari sumbangan di pinggir jalan.
"Uangnya nanti kami belikan gas, dan kalau bisa akan kami gunakan untuk membelokkan pipa air karena sudah kering di sini," ujarnya.
Ditemui di Pendopo Cianjur, kemarin, Kapolres Cianjur AKBP Doni Herman, mengatakan akan menertibkan siapapun, termasuk para pengungsi, yang melakukan penggalangan dana secara liar di lokasi bencana.
"Adanya informasi itu kami langsung bergerak. Namun, kita fokus terhadap terjadinya tindak premanisme dan pemalakan di beberapa titik," ujarnya.
Tak hanya menertibkan penggalangan-penggalangan dana seperti itu, kata Doni, mereka juga mengantisipasi adanya tenda-tenda liar yang didirikan oleh warga yang bukan terdampak gempa bumi dengan motivasi lain.
"Penyisirkan itu dilakukan agar tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi seperti ini untuk keuntungan pribadi, misalnya seperti adanya penimbunan kebutuhan bahan pangan. Kita harapkan itu tidak terjadi," ujarnya. (adi ramadan pratama/fauzi noviandi)
Berita Tribunjabar.id lainnya di Google News