Ingin Buka Gerai atau Kafe? Begini Peluang Bisnis Coffe Shop Beberapa Tahun Ke Depan
Begini Peluang Bisnis Coffe Shop Beberapa Tahun Ke Depan untuk diketahui bagi yang ingin buka gerai atau kafe baru
Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bisnis coffe shop diprediksi menjadi peluang yang menguntungkan dalam beberapa tahun ke depan. Founder Foodizz, www.mentorkuliner.com dan CRP Group, Danis Puntoadi mengatakan, coffe shop pada saat ini sudah mulai bertumbuh baik dan uniknya daya beli pasar sekarang berbeda dengan beberapa tahun ke belakang.
"Saya datang ke Yogyakarta ke tempat coffe daerah Kaliwerang ramai pembeli dengan harga cofee capuccino Rp 35 ribu, kemudian keliling di Bandung harga sudah diatas Rp 30 ribu, apalagi Jakarta." Ujar Danis saat ditemui Tribunjabar.id dalam acara Gathering Sahabat Eden Community di Sans.co Space Jalan Ir. H. Juanda No 347, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung,
Selasa (29/11/2022).
Hal tersebut menunjukkan masyarakat Indonesia sudah mulai teredukasi dan mengapresiasi adanya kopi yang berkualitas.
Baca juga: Peluang Bisnis 2022, Jualan Kelinci yang Menggiurkan Omzetnya Bisa Rp 50 Juta Sebulan
"Berbeda dengan lima tahun ke belakang, masyarakat berat menerima harga kopi Rp 35 ribu," kata ia.
Banyak negara di luar sana, kata Danis, apresiasi terhadap kopi sangat tinggi.
"Akhirnya saya berdiskusi dengan beberapa pengusaha kopi, kondisi Indonesia pada tahun 2016-2017 itu berat untuk masuk industri kopi atau sebenarnya sebuah peluang, hal tersebut yang coba kami gali," ujarnya.
Ia menambahkan, kesimpulan dari diskusi tersebut kondisi itu merupakan peluang.
Sebab, di Indonesia potensi industri coffe shop belum tereksplor.

"Lami riset beberapa tahun terakhir, negara lain sudah mulai, Indonesia di tahun tersebut belum memulai industri coffe shop," katanya.
Dari tahun 2017-2021, kata ia, pertumbuhan transaksi kopi di Indonesia setiap tahun naik sampai 50 persen.
"Di tahun 2021 transaksi kopi 12 triliun dan diproyeksi tiga sampai lima tahun ke depan akan bertumbuh 22-25 triliun, artinya masyarakat mulai meminum coffe," ujar Danis.
Dikutip dari laman Kontan.com Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan produksi kopi selama 10 tahun terakhir sudah tumbuh sebesar 250 persen.
Baca juga: Tangkap Peluang Bisnis Telekomunikasi dan Digital Melalui ITDRI Digital Conference 2021
Bahkan, kurang lebih sebanyak 7,8 juta jiwa yang menggantungkan hidupnya dari perkebunan kopi, Indonesia juga merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.
Kopi sekarang, kata Danis, sudah menjadi gaya hidup dan itu menarik.
Sebab, Indonesia baru mulai industri coffe shop ketika negara lain sudah sejak lama.