Festival Terbesar di Garut Segera Dibuka 8 hingga 10 Desember, Hadirkan Karya Garut yang Mendunia
Garut Festival (G-Fest) 2022 akan digelar Pemerintah Kabupaten Garut dengan tema Karya Garut Mendunia itu digelar 8-10 Desember
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Darajat Arianto
lihat foto
Laporan kontributor Tribunjabar.id, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Garut Festival (G-Fest) 2022 akan segera digelar Pemerintah Kabupaten Garut. Festival yang mengusung tema Karya Garut Mendunia itu akan digelar tanggal 8 hingga 10 Desember 2022 di Pendopo dan Alun-alun Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi di acara yang rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Ia menyebut G-Fest 2022 merupakan salah satu wadah dalam menyongsong pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Garut pasca Pandemi Covid-19.
"Maka kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi, kalangan swasta, perbangkan dan juga kalangan pariwisata termasuk masyarakat umum," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Rabu (30/11/2022).
Ia menuturkan para pelaku usaha di Garut akan berkumpul di Alun-alun Garut dan kawasan Pendopo.
Hal tersebut menurutnya akan menjadi gelaran acara yang besar yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Garut.
"Acara ini juga akan dilaksanakan setiap tahun, masyarakat akan tumplek di acara spektakuler ini di Pendopo dan di sekitar Alun-alun," ungkapnya.
Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut juga selaku Ketua Pelaksana G-Fest 2022, Ridwan Effendi, mengatakan ada beberapa rangkaian acara dalam G-Fest 2022.
Tahapan yang sudah ia mulai adalah inkubasi bisnis bagi para peserta IKM (Industri Kecil Menengah) dan start up teknologi di Kabupaten Garut.
"Acara ini juga akan menghadirkan beberapa tema besar salah satunya inkubasi bisnis kemudian dilakukan investos maching," ujarnya.
Ridwan menuturkan kegiatan G-Fest 2022 akan mencerminkan wajah Garut yang memiliki prodak-prodak yang sudah mendunia.
G-Fest tersebut juga akan menyuguhkan kepentingan juga promosi di tingkat nasional dan juga internasional.
"Ini menjadi salah satu upaya menguatkan sinergi kolaborasi multi stakeholder, baik itu pemerintah kemudian dunia usaha, masyarakat, dan tentu saja berbagai kalangan yang dapat terlibat dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini," ujar Ridwan. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar terbaru lainnya di GoogleNews
