Hari Guru Nasional, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Bahas Soal Pendidikan dengan Praktisi Finlandia

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir sedang berada di Finlandia bersama rombongan Bencmarking Digital Services. Bertepatan dengan Hari Guru Nasional Indonesia yang jatuh pada 25 November 2022, Dony menyempatkan membahas soal-soal pendidikan dengan praktisi pendidikan di negara tersebut. 

Diskusi dan pendalaman benchmarking (pembandingan) di hari ketiga kunjungan ke Finlandia itu fokus pada bidang pendidikan.

Makke Leppamen, Global Head of Partnership Eduten, sebuah platform pendidikan terbesar dan terbaik di Finlandia terlibat diskusi hangat dengan Bupati Sumedang. 

Leppamen menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam sistem pendidikan antara siswa, sekolah, Kepala Sekolah, keluarga,  masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.

Dia sebagai Co-Founder Eduten berhasil mendirikan platform yang digunakan oleh lebih dari 70 persen pelajar di Finlandia itu. 

"Dalam proses belajar itu, hanya 5 persen bakat, sisanya sebanyak 95 persen merupakan kerja keras," kata Leppamen dalam siaran yang diterima TribunJabar.id di Sumedang, Sabtu (26/11/2022). 

Di Finladia, diterapkan proses merdeka belajar dengan mengkombinasikan online dan tatap muka (hybrid) dengan mandiri melalui peran penting teknologi informasi.

Bukan saja diskusi dengan pemimpin Eduten itu, rombongan dari Kabupaten Sumedang ini juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang pendidikan ketika berkunjung ke universitas Haaga Helia.

Rombongan bertemu dengan Pasi Halmari, Manajer untuk Program Transformasi Pendidikan di Haaga-Helia University. 

Pasi Halmari mengatakan bahwa di Finlandia, setiap hari adalah hari guru. Dan setiap hari adalah waktu untuk belajar. 

"Perhatian pemerintah dan masyarakat di Finlandia terhadap profesi guru sangat tinggi. Guru adalah profesi paling bergengsi dengan kesejahteraan yang sangat baik," katanya.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyampaikan bahwa ternyata sistem pendidikan di Finladia mengajarkan pentingnya hati dan pikiran dalam merumuskan kebijakan bidang pendidikan.

"Pendidikan merupakan masa depan sebuah bangsa. Kita adopsi dan adaptasi sistem pendidikan di Finlandia yang bagus ini. Kita akan berikan perhatian serius terhadap duna pendidikan dengan menghadirkan hati dan pikiran," kata Bupati. 

Misinya adalah meningkatkan kompetensi guru, mengoptimalkan kolaborasi dan sinergi pemerintah dengan semua pemangku kebijakan.  

"Kita akan berikan perhatian khusus kepada anak didik dengan keunikannya, serta optimalkan merdeka belajar dengan menjadikan semua sekolah dan guru sebagai penggerak," katanya.

Yang tidak kalah penting, kata Dony, adalah membangun karakter guru dan anak agar memiliki kejujuran, keberanian mengambil keputusan dan ketulusan untuk berbagi kasih sayang.

"Selamat Hari Guru. Insyaallah Pemkab Sumedang juga akan makin serius memacu penguatan karakter guru, serta memperhatikan kesejahteraannya," katanya.