Gempa Bumi di Cianjur

Detik-detik Cecep Selamatkan Diri Saat Gempa Cianjur, Kaki Retak Akibat Tertimpa Tembok

Cecep Hilman (62), warga Babakan Limbangan, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang menceritakan detik-detik menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
Cecep Hilman (62), warga Babakan Limbangan, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat akan meninggalkan RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Selasa (29/11/2022). Cecep merupakan korban gempa bumi Cianjur. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Cecep Hilman (62), warga Babakan Limbangan, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menceritakan detik-detik menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi pada Senin (21/11/2022).

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 itu telah merenggut 300 lebih nyawa.

Cecep mengatakan, saat sebelum kejadian, ia tengah berada di rumahnya. 

Cecep dan penghuni rumah lainnya pun berlarian keluar rumah saat tiba-tiba ada guncangan.

Namun nahas, Cecep langsung tertimpa dinding rumahnya. 

Saat itu, dia hanya bisa pasrah.

Namun gempa cukup besar tidak terjadi terlalu lama.

Dia dibantu warga dievakusi dari dalam rumah. 

"Pada saat kejadian itu, semua di dalam, semua berlarian keluar. Saat saya akan lari, tiba-tiba tembok dinding rubuh dan menimpa kaki saya," ujar Cecep kepada Tribunjabar.id di RSUD Syamsudin SH, saat akan pulang ke Cianjur, Selasa (29/11/2022). 

"Alhamdallah setelah itu, langsung saya dievakusi tetangga. Pas saya keluar, di lingkungan, semua rumah pada roboh," ucapnya. 

Cecep tak langsung mendapatkan perawatan medis setelah dievakuasi dari dalam rumah.

"Saat itu belum ke rumah sakit. Kondisi saya tidak bisa jalan, kaki sebelah kanan tertimpa tembok," ucapnya. 

Baca juga: Pemkab Cianjur Sediakan Lahan Untuk Relokasi Korban Gempa Seluas 16,5 Hektare di Tiga Kecamatan

Setelah satu hari, Cecep dievakuasi dan dirawat di RSUD Syamsudin SH untuk mendapat perawatan didampingi oleh istriya. 

"Saya di sini delapan hari. Kondisi tulang kaki saya retak. Namun alhamdulillah ya tidak parah. Janya berobat jalan nanti di Cianjur," kata Cecep. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved