Hadapi Global Warming, KCD Pendidikan VIII Jabar Hadirkan 'Pabrik Oksigen' di Ratusan Sekolah

KCD Pendidikan Wilayah VIII Jabar menginisiasi hadirnya pabrik oksigen melalui penanaman pohon di SMA, SMK dan SLB

istimewa
KCD Pendidikan Wilayah VIII Jabar menginisiasi hadirnya pabrik oksigen melalui penanaman pohon di SMA, SMK dan SLB 

Dengan ditumbuhi oleh pohon yang bermanfaat juga, menurut dia, dapat menghilangkan biaya potong rumput. Sebab, dengan hadirnya pabrik oksigen, lahan tersebut otomatis harus terbebas dari rerumputan. Bahkan, lingkungan SLB Negeri Pembina Sumedang pun kini dipenuhi pepohonan yang menghasilkan oksigen dan buah.

"Ya buahnya, ya oksigennya. Itu lah kenapa mau ngambil pabrik oksigen," ucapnya.

Menurut Isaris, jika program ini dilakukan di seluruh sekolah yang berada di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jabar, terutama di SLB maka akan menjadikan SLB kian berkembang. Apalagi jika nantinya dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Jabar.

Hadirnya pabrik oksigen juga, menurut dia, cocok diterapkan di SLB sebagai perwujudan kurikulum merdeka. Terlebih dalam kurikulum merdeka ada yang dinamakan korikuler untuk mengembangkan pengetahuan siswa di luar jam pelajaran.


"SLB untuk akademik susah sekali. Jadi, saya berpikir dengan adanya kurikulum merdeka sangat cocok untuk di SLB dimana ada bermacam-macam hambatan," kata Isaris. (Advertorial)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved