Gempa Bumi di Cianjur

Update Korban Gempa Cianjur Hingga Pagi Ini, 310 Orang Meninggal dan 24 Orang Belum Ditemukan

Kemarin, ada 18 jenazah yang berhasil dievakuasi dari longsoran akibat gempa bumi 5,6 Skala Magnitudo, 21 November 2022.

Editor: Ravianto
TribunnewsDepok.com/Alex Suban
Kendaraan melintas di Jalan Raya Cipanas-Cianjur yang longsor di Desa Cugenang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Di lembah ini, pada Jumat sekitar pukul 08.00 tim penyelamat berhasil menemukan rombongan guru TK Islam Al-Azhar yang menjadi korban longsor akibat gempa Cianjur, Senin (21/11/2022). (TribunnewsDepok.com/Alex Suban) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Hingga Sabtu (26/11/2022) pagi ini, jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai 310 orang.

Kemarin, ada 18 jenazah yang berhasil dievakuasi dari longsoran akibat gempa bumi 5,6 Skala Magnitudo, 21 November 2022.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebutkan, berdasarkan data sementara yang dihimpun, terjadi penambahan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur

"Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang. Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah," kata Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).

Korban yang berhasil ditemukan hari ini berjumlah 17, kemudian kemarin ditemukan satu jenazah setelah konferensi pers dan sudah teridentifikasi.

Pada saat bersamaan, tim DVI Polri, Basarnas dan Pusat Krisis Kemenkes berhasil mengidentifikasi 20 jenazah  dari puskes dan desa, termasuk identitas dari korban jiwa yang sudah dikebumikan keluarga, sehingga total korban meninggal 310 jiwa.

Baca juga: Isak Tangis Warnai Kedatangan Korban Gempa Cianjur di Majalengka, Meninggal di Tapal Kuda Cugenang

Baca juga: Selamatkan Diri saat Gempa di Cianjur, Adik Dinar Candy Ungkap Lompat dari Toilet untuk Keluar

Terkait target pencarian korban hilang, Suharyanto menegaskan akan mencari sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan.

"Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi," pungkasnya.(Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail)

Berita Tribunjabar.id lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved