Gempa Bumi di Cianjur
Pengungsi Gempa Cianjur di Cikaret Girang Tidur di Atas Makam, Nisan Jadi Bantalnya, Mulai Demam
Para pengungsi korban gempa Cianjur, Jawa Barat, terpaksa tidur, makan, dan bermain di atas makam. Anak-anak mengeluh demam dan pilek.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Kisdiantoro
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Para pengungsi korban gempa Cianjur, Jawa Barat, terpaksa tidur, makan, dan bermain di atas makam.
Situasi ini terjadi di Kampung Cikaret Girang, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Di Kampung tersebut ada tiga tenda yang didirikan di atas pemakaman.
Para pengungsi menjadikan batu nisan sebagai alas tidur dan bantal.
Baca juga: Kisah 6 Murid SD Selamat dari Longsor Gempa Cianjur, Angkot yang Ditumpangi Remuk, Ada Buku Amalan
Tidak jarang tenda yang didirikan seadanya tersebut bocor dan banjir karena hujan deras.
Hal tersebut yang dirasakan Syamsudin, kakek berusia 60 tahun bersama 12 Kepala Keluarg (KK) atau sekitar 50 jiwa yang terpaksa tidur di atas kuburan.
"Sejak hari pertama warga memang langsung menyelamatkan diri ke kuburan, dan sampai sekarang warga tidur di sini," ucap Syamsudin.
Hanya ada tikar plastik yang mereka bawa dari rumahnya masing-masing untuk dijadikan alas puluhan pengungsi dan terdapat belasan anak-anak dan balita.
"Di sini banyak anak-anak sama balita, dan lansia juga sekarang kondisinya sudah ada mengeluhkan batuk dan demam," ungkap kakek yang mengenakan kopiah hitam bercorak putih.
Bahkan tidak jarang mereka untuk memenuhi kebutuhan masukan protein, warga mengambil pucuk daun pepaya dan sayuran yang diambil tidak jauh dari lokasi tenda didirikan.
Mereka tampak kompak saling kerja sama, untuk meyiapkan bagi warga lainya dengan menggunakan kompor yang dibawa dari salah satu warga.
Memasuki hari kelima pasca gempa Cianjur, mereka masih membutuhkan bantuan berupa tenda, dan tempat tidur yang lebih layak, serti obat-obatan, tisu basah, dan kering.
Baca juga: Jalan Menuju Titik Terparah Akibat Gempa Cianjur Padat Merayap, Ada yang Hanya Berswafoto