Gempa Bumi di Cianjur
Kisah 6 Murid SD Selamat dari Longsor Gempa Cianjur, Angkot yang Ditumpangi Remuk, Ada Buku Amalan
Bak mukjizat, enam murid SD Khoirul Ummah Cianjur tumpangi angkot biru selamat dari timbunan longsor imbas gempa Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu
"Kondisi murid saat ini MasyaAllah, Hisan bocor di kepala, kemudian ketika mau apa-apa dia suka bengong.
Habis bicara bengong," kata Taufiq.
Sementara korban bernama Razwa, kondisi matanya merah dan kini telah diperiksa di Bandung.
Kondisi sama juga dialami oleh korban bernama Fakih.
Bagi Taufiq yang paling penting saat ini adalah memperbaiki kondisi psikis para korban.
Taufiq juga mengonfirmasi bahwa sudah tidak ada lagi murid maupun guru dari sekolahnya yang terjebak longsor.
Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Berpelukan
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban gempa Cianjur hingga Sabtu (26/11/2022).
Sementara itu dalam proses evakuasi pada Jumat, (25/11/2022) kemarin, tim SAR gabungan telah menemukan lima jenazah korban.
Trenyuhnya dua dari lima korban yang ditemukan meninggal dunia ini adalah ibu dan anak dan ditemukan tim dalam keadaan berpelukan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
Dedi mengatakan, mulanya kelima jenazah itu ditemukan usai Polri dan Basarnas kerahkan anjing pelacak atau K9 guna mencari jenazah di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Untuk diketahui, daerah Cugenang merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur. Sejumlah warga masih dikabarkan hilang di sana.
Dalam evakuasi, ada jenazah ibu dan anak yang ditemukan dalam posisi berpelukan.
Baca juga: Cerita Warga Warungkondang Selamat dari Gempa Cianjur, Tertimpa Reruntuhan Saat Lindungi Ibu
Kala itu, mereka tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil.