Warga Panik, Tebing 15 Meter di Pangandaran Longsor, Dua Lansia Tertimbun Material Tanah di Rumahnya

Bikin panik, tebing setinggi 15 meter yang berada di belakang rumah warga di Pangandaran longsor menimpa rumah.

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Tangkapan layar
Tangkapan layar video warga, Hendris menunjukkan kondisi sesaat setelah longsor terjadi yang menimpa keluarga Engkus di Dusun Sentul, Desa Sukanegara Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jumat (25/11/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bikin panik, tebing setinggi 15 meter yang berada di belakang rumah warga di Pangandaran longsor menimpa rumah.

Diketahui, peristiwa ini menimpa keluarga Engkus di wilayah Dusun Sentul, Desa Sukanegara, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran pada Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

Longsor terjadi akibat hujan deras sehari semalam pada Kamis (24/11/2022) yang kemudian di pagi harinya (25/11/2022) terjadi longsor.

Tiga orang bernama Samsu (42), Engkus (70) dan Widoh (70) sempat tertimbun material longsor namun berhasil diselamatkan warga setempat.

Kepala Dusun Sentul, Misno mengatakan, kejadian berawal saat korban Engkus sedang melakukan aktivitas sehari–hari dengan melakukan bersih-bersih di belakang rumahnya.

Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Berpelukan di Lokasi Longsor Gempa Cianjur, Mobil Terpaksa Dipotong

Sementara, Widoh yang merupakan istrinya Engkus berada di dapur rumah sedang memasak.

"Tapi, tiba – tiba ada tebing longsor dan menghantam dapur rumahnya. Saat itu, Engkus dan Widoh sempat tertimbun karena tidak bisa menyelamatkan diri," ujar Misno kepada sejumlah wartawan di lokasi TKP, Jum'at (25/11/2022) siang.

Saat akan menyelamatkan Engkus dan Widoh, Samsu selaku anaknya juga mengalami nasib yang sama tertimbun material longsoran.

Namun bersyukur, tak lama warga setempat langsung menolong ketiga korban yang tertimbun material longsor.

"Korban, alhamdulilah mulai stabil dan tadi juga sementara sudah dipijat. Hanya, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta," ucapnya.

Setelah kejadian longsor ini, pihaknya sudah melaporkan ke pimpinannya untuk segera ditindaklanjuti.

Memang, kata Ia, tebing ini sangat rawan longsor, karena memiliki kontur tanah yang labil dan berpotensi longsor kembali ketika ada hujan besar.

Baca juga: Mobil Rombongan Guru Al Azhar yang Terseret Longsor akibat Gempa Cianjur Ditemukan, Ada Logo Sekolah

"Makanya, untuk menyingkirkan material longsoran tanah yang menimbun rumah belum bisa disingkirkan. Kita butuh alat berat," katanya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved