Gempa Bumi di Cianjur
Update Korban Gempa Cianjur, 272 Orang Meninggal Dunia, 39 Orang Masih dalam Pencarian
Update korban gempa Cianjur, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, mengatakan sebanyak 272 korban meninggal.
TRIBUNJABAR.ID - Update korban gempa Cianjur, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, mengatakan sebanyak 272 korban meninggal.
Dari jumlah tersebut baru 162 orang yang berhasil diidentifikasi. Sebanyak 39 korban lainnya, Suharyanto, masih dalam pencarian.
"Hari ini petugas gabungan berhasil menemukan satu jenazah atas nama Ibu Nining, berusia 64 tahun," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Pendopo, Jalan Siliwangi, kemarin..
Suharyanto mengatakan, dari 39 yang masih dicari, 32 di antaranya adalah warga Desa Cijedil.
Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Pilih Menempati Kandang, Berbagi Tempat dengan Puluhan Ekor Domba
"Tujuh lainnya warga yang tengah melintas," ujarnya.
Suharyanto mengatakan, sebanyak enam ribu petugas gabungan dari unsur TNI/Polri, Basarnas dan BPBD dikerahkan dalam proses pencarian korban yang hilang di Jalan Raya Cipanas-Puncak ini.
"Kondisi cuaca yang masih sering turun hujan menjadi kendala petugas dalam upaya proses pencarian, dan ketebalan tanah longsor yang menutupi para korban hilang," katanya.
Perintah untuk memprioritaskan pencarian korban yang hilang, kemarin juga disampaikan Presiden Joko Widodo, yang kembali datang ke Cianjur untuk memastikan penanganan gempa telah dijalankan dengan semestinya.
"Kita tahu di sini masih ada 39 yang belum ditemukan, di satu titik saja. Sehingga proses evakuasi menjadi prioritas," ujarnya.
Jokowi juga meminta kepada petugas untuk memastikan bahwa logistik di lapangan terdistribusi dengan baik mulai dari makanan hingga obat-obatan untuk para korban gempa.
"Termasuk juga kekurangan tenda yang ada, tadi juga ada keluhan air, karena memang ini titiknya banyak, sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan, saya ingin pastikan itu semaunya segera terdistribusi," tuturnya.
Usai melakukan peninjauan, Presiden kembali melanjutkan peninjauan ke rumah sakit Sayang Cianjur untuk memastikan penanganan para korban. Presiden juga sempat meninjau pengungsian yang di lapangan SMP PGRI Cugenang, dan meninjau lokasi longsor yang ada di sekitar wilayah pengungsian. (ferri amiril mukminin/deanza falevi/herdiansyah)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.