Gempa Bumi di Cianjur
Sosok Polwan Cantik Bripda Debi, Pawang Anjing Pelacak yang Bantu Temukan Korban Gempa Cianjur
Bripda Debi menjadi pawang bagi anjing pelacak K-9 yang dia panggil dengan sebutan 'Ari'. Ari turun langsung mencari korban gempa Cianjur
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Untuk mempercepat pencarian korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, anjing pelacak pun dikerahkan.
Sejumlah anjing pelacak tersebut bersama pawangnya bekerja keras mencari bau yang dapat menuntun tim SAR menuju korban.
Hasilnya, dua jenazah yang tertimbun longsor dan gempa Cianjur kembali ditemukan, Jumat (25/11/2022).
Total ada 10 jenazah yang ditemukan berkat jasa anjing pelacak.
Dua jenazah terakhir itu langsung dievakuasi ke ambulans untuk diidentifikasi di Rumah Sakit (RS) Sayang, Cianjur, Jawa Barat.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan penemuan dua jenazah itu setelah pengerahan anjing pelacak atau K-9 milik Polri dan Basarnas di wilayah Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Menurutnya, jenazah ditemukan dekat dengan lokasi sungai yang alirannya cukup deras.
“Pukul 08.00 WIB pagi tadi, Alhamdulillah dua jenazah kembali ditemukan dan langsung dievakuasi untuk proses indetifikasi oleh DVI,” ujar Dedi dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: UPDATE Korban Gempa Cianjur:7 Jenazah Ditemukan, 310 Orang Meninggal, 24 Korban Lainnya Masih Hilang
Sosok Bripda Debi Apriliani Polwan Pawang Anjing Pelacak
Bripda Debi Apriliani adalah satu dari sejumlah polisi yang turun langsung mencari korban gempa Cianjur.
Bripda Debi bertugas pada Direktorat Polisi Satwa (Dirpolsat) Mabes Polri.
Dia menjadi pawang bagi anjing pelacak K-9 yang dia panggil dengan sebutan 'Ari'.
Ada 9 anjing pelacak yang diturunkan ke lokasi gempa Cianjur.
Sudah lima hari ini, Ari yang dijaga oleh Bripda Debi, berputar mengelilingi lokasi longsor akibat gempa Cianjur.
Di tangan pawang, Ari seolah nurut untuk melakukan tugasnya dengan baik.