PGRI Karawang Berharap Kasus Pembunuhan Sadis Guru Sumarni 14 Tahun Silam Dapat Terungkap

Kami sangat berharap kasus pembunuhan terhadap seorang guru SD bernama Sumarni bisa terungkap. Kemarin itu saya sudah sampaikan kepada Pak Kapolres

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana 

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Menjelang peringatan Hari Guru Nasional 2022 pada Jumat, 25 November 2022, pengungkapan kasus pembunuhan sadis terhadap seorang guru di Kabupaten Karawang.

"Mengenai kasus kekerasan terhadap guru. Kami sangat berharap kasus pembunuhan terhadap seorang guru SD bernama Sumarni bisa terungkap. Kemarin itu saya sudah sampaikan kepada Pak Kapolres," kata Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana, kepada Tribun Jabar, Kamis (24/11/2022).

Nandang mengatakan, kasus pembunuhan Sumarni warga Kampung Karangjati Kondang, Desa Karangjaya, Kecamatan Pedes merupakan peristiwa 14 tahun silam.

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan ()

Nandang Mulyana menyebut Sumarni sudah lama menjadi guru di Karawang. Terakhir beliau merupakan guru SD Negeri Karangjaya 4 Kecamatan Tirtamulya, Karawang.

"Pihak keluarga sudah sering menanyakan kasus itu yang belum juga ditemukan pelakunya," katanya.

Nandang Mulyana juga mengaku beberapakali menanyakan soal pengungkapkan kasus tersebut ke sejumlah Kapolres. Termasuk Kapolres yang menjabat sekarang ini.

Baca juga: Daftar 5 Lagu Bertema Guru Cocok Diputar atau Dipersembahkan di Hari Guru Nasional, Terima Kasihku

Dia menambahkan, kasus kriminalitas terhadap guru sudah mulai jarang. Bahkan dalam hampir tiga tahun sekarang ini sudah tidak ada kejadian kriminalitas terhadap guru.

"Dalam hampir tiga tahun sudah tidak ada, ada sedikit-sedikit tapi dapat diselesaikan secara baik dan musyawarah tidak sampai jadi perhatian nasional. Terakhir saya berharap agar ini bisa terungkap siapa pembunuh guru ibu Sumarni ini," katanya.

Baca juga: 30 Kata-kata Bijak Hari Guru Nasional, Sampaikan Terima Kasih Pada Guru Tercinta 25 November 2022

Diberitakan sebelumnya, Sumarni binti Harjosuwarno (50), seorang guru sekolah dasar (SD), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, di Kampung Karangjati Kondang, Desa Karangjaya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.

Dia ditemukan tewas pukul 08.10 WIB, Senin (21/1/2008). Pada pukul 03.00 WIB sebelumnya, tetangga depan rumah korban, Cartem (35), sempat mendengar rintihan suara korban sebanyak dua kali. Namun saat itu dia menganggapnya biasa.

Baca juga: Doa-doa untuk Guru dan Kata-kata Mutiara Hari Guru Nasional 25 November, Bagikan di WhatsApp dan FB

Pagi harinya, Siti Julaeha (39), rekan mengajar korban di SD Karangjaya 4, Karawang mengatakan, biasanya korban menghubungi dirinya melalui SMS sebelum berangkat sekolah.

"Tapi sampai pukul 08.00 WIB dia belum juga tiba di sekolah," ujar Julaeha. Bersama rekan guru yang lain, Julaeha pun berinisiatif mendatang rumah korban.

Baca juga: 35 LINK Download Hari Guru Nasional 2022 dan Cara Menggunakannya, Bagikan di Medsos 25 November

Setelah itulah Sumarni ditemukan korban berlumuran darah. Lehernya nyaris putus. Dua luka bacok terlihat di pipi kiri dan lengan kanan dia.

Menurut penuturan tetangga korban, Sumarni sudah lama tinggal seorang diri. Suaminya telah meninggal dunia beberapa tahun silam. (*)

Silakan baca berita-berita Tribunjabar.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved