Gempa Bumi di Cianjur

INI BUKAN WISATA BENCANA, Pengungsi Gempa Cianjur Geram Jadi Tontonan,Ada yang hanya Mau Lihat Mayat

"Sejak hari pertama banyak orang-orang yang melintas untuk memvideokan bahkan berswafoto sambil ketawa-ketawa di dalam mobil," ujar seorang pengungsi

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
Pengungsi di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memasang tulisan 'Ini Bukan Wisata Bencana'. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sejumlah pengungsi gempa Cianjur di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, geram terhadap orang-orang yang melintas hanya untuk melihat-lihat serta berswafoto ria.

Hal tersebut dirasakan oleh warga Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bahkan warga disana memasang pesan kepada warga yang melintas dengan tulisan 'Ini Bukan Wisata Bencana'.

Tulisan yang terpampang di atas kardus itu terpasang di depan posko pengungsi Kampung Longkewang.

Koordinator Posko Bencana Kampung Longkewang, Leka mengatakan bahwa warga sudah geram dengan adanya aktivitas orang-orang yang datang hanya untuk melihat-lihat kondisi pascabencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

"Sejak hari pertama banyak orang-orang yang melintas untuk memvideokan bahkan berswafoto sambil ketawa-ketawa di dalam mobil. Itu kan engga etis, malah ada yang turun mau lihat jenazah karena belum dikuburkan hanya untuk foto-foto," ucap Leka kepada Tribunjabar.id, Kamis (24/11/2022).

Menurutnya, orang-orang yang berswafoto ria tersebut hanya membuat kemacatan dan mengganggu pendistribusian bantuan untuk korban bencana gempa bumi.

"Jadi terhambat lah jelas bantuannya tidak masuk ke Desa terdampak, seperti di kami ini banyak yang belum terpenuhi pada hari pertama dan kedua pascabencana gempa. Baru di hari keempat, pendistribusian bantuan terpenuhi," ucapnya.

Baca juga: Sedihnya Nurhayati, Menanti Kelahiran Anaknya di Pengungsian, Rumah Hancur Diguncang Gempa Cianjur

Hal serupa juga disampaikan oleh Jaka yang merupakan pengungsi di Posko Kampung Longkewang tersebut. Menurutnya, bantuan yang bisa terpenuhi di hari kedua, menjadi terhambat dengan adanya warga yang secara tiba-tiba datang ke lokasi bencana dengan berfoto-foto saja.

"Yah mungkin mereka ada tujuannya juga ingin membantu. Tapi kalau bantuannya tidak terlalu banyak kan bisa di salurkan ke relawan yang memang bertugas untuk mendistribusikan bantuan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto menghimbau kepada masyarakat yang ingin memberikan donasi kepada korban gempa bumi Kabupaten Cianjur agar menyerahkan bantuan melalui posko utama.

"Saya menghimbau sekali lagi kepada masyarakat-masyarakat yang tidak berkepentingan, tidak terdampak bencana sebagai korban, mungkin tinggalnya di luar Kabupaten Cianjur, kalau datang ke daerah bencana dengan tujuan membantu silakan,"

"Dan lebih baik membantunya secara terpusat melalui posko utama, jangan sendiri-sendiri ke tempat lokasi," ucap Suharyanto dalam konferensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022).

Menurut Suharyanto, lokasi yang terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,6 tersebut sulit dilalui karena banyak masyarakat yang berbondong-bondok ke lokasi bencana.

"Ini bencananya, lokasinya 15 kecamatan, banyak jalannya kecil-kecil, tempatnya terpencil, sehingga kalau masyarakat datang sendiri berbondong-bondong ke sana, tentu saja ini membuat jalanan macet, membuat program-program dan kegiatan penanganan pengungsi, pendistribusian logistik, ini terhambat," katanya.

Baca juga: Update Gempa Cianjur: Korban Jiwa Bertambah Jadi 272 Orang, 107 Jenazah Belum Teridentifikasi

"Jadi bencana ini bukan untuk dilihat, bukan menjadi tempat wisata, tetapi bencana ini adalah sesuatu yang harus dipecahkan bersama," kata Suharyanto menambahkan.(*)

 

Berita terbaru gempa bumi di Cianjur lainnya dapat dilihat di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved