Gempa Bumi di Cianjur
Cerita Bocah 4 Tahun Bersama Dua Adiknya Selamat dari Gempa Cianjur, Sempat Tertimbun Puing Rumahnya
Salmatul terluka di bagian kepala karena terkena puing-puing bangunan saat becana gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Isak tangis Salmatul Sahada (4) pecah saat proses pergantian perban yang ada di kepalanya oleh tim medis yang berada di pos layanan psikososial di halaman SDN Sukamaju 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (24/11/2022).
Diketahui, Salmatul terluka di bagian kepala karena terkena puing bangunan saat becana gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin.
Pantauan Tribunjabar.id, Salmatul yang dipangku oleh ayahnya, Deden (35), terlihat menahan sakit saat proses pergantian perban yang ada di kepalanya.
Tak kuat menahan sakit, Salmatul pun menangis kesakitan.
Namun pada proses pengobatan tersebut, Deden berusaha untuk menghiburnya.
Proses pergantian perban pun baru berlangsung selama 15 menit.
Salmatul yang sebelumnya kesakitan, kini sudah membaik setelah dihibur oleh dua anggota polwan cantik dari Brimob Pasukan Gegana.
Dua anggota polwan itu menghibur Salmatul dengan mengajak masak-masakan serta menyanyikan lagu anak-anak.
"Nanti kita main masak-masakan yak," ujar salah polwan yang bernama Noviasti Rahma.
Baca juga: Pilu Pasutri Korban Gempa Cianjur, Satu Nasi Bungkus untuk Sekeluarga, Bantuan Belum Bisa Masuk
Setelah membaik, Salmatul bersama Deden pun kembali ke posko pengungsian untuk bertemu dengan keluarga lainnya.
Selamat Bersama Dua Adiknya saat Gempa Bumi
Salmatul Sahada, bocah empat tahun tertimbun bangunan saat terjadi gempa bumi bermagtindo 5,6 di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin.
Deden selaku ayahnya menceritakan bagaimana, Salmatul selamat seusai gempa bumi menghancurkan rumahnya yang berada di Kampung Kebon Kawung, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Jadi Salma itu lagi main sama adek-adeknya di dapur sama istri saya juga pas gempa tuh. Kebetulan saya lagi di luar, kerja, pas tau ada gempa saya langsung pulang mencari mereka," ujar Deden saat menceritakannya kepada Tribunjabar.id, Kamis (24/11/2022).
"Mungkin karena pertolongan Allah juga yah, saya mendengar teriakannya, langsung saya cari sumber suaranya. Alhamdulillah ketemu, langsung saya bantu keluar dari reruntuhan," ucapnya.
Diketahui, adik Salmatul, Fatihudin (2) dan Zaenal Abidin (1) selamat karena ibunya sedang menggendong kedua anak tersebut.
"Jadi pas diselamatkan tuh, posisi lagi pelukan, kecuali Salma emang lagi main sendiri. Salma kepalanya kena puing terus sampai luka," kata Deden.
Baca juga: Kunjungi Desa Gasol, Jokowi Bagi-bagi Uang sampai Sembako, Pesan Ini pada Korban Gempa
Dirinya mengaku bersyukur masih bisa bertemu dengan anak serta istrinya meski rumahnya kini rata dengan tanah.
"Bersyukur masih bisa dipertemukan, sekarang tinggal jalanin aja kedepannya. Enggapapa rumah rusak yang penting bisa bertemu keluarga," ucapnya.
Adapun kini Deden beserta keluarga tinggal di posko pengungsian halaman SDN Sukamaju 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.(*)
Berita terbaru gempa bumi di Cianjur lainnya dapat dilihat di TribunJabar.id