Gempa Bumi di Cianjur
10 Anjing Pelacak Diturunkan Bantu Cari Korban Hilang Tertimbun Longsor di Cianjur
10 anjing pelacak dan 27 personil tersebut difokuskan menlakukan pencarian korban tertimbun di titik tanah longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - 10 anjing pelacak Tim K9 SAR Ditpolsatwa Polri diturunkan untuk mencari korban hilang di sejumlah titik akibat gempa dan longsor di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, 10 anjing pelacak dan 27 personil tersebut difokuskan menlakukan pencarian korban tertimbun di titik tanah longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
“Satwa K9 Ari dengan pawang Bripda Debi, berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan terdapatnya korban,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/11/2022).
Menurutnya titik tersebut belum dapat ditindaklanjuti karena kondisi cuaca yang terus diguyur hujan deras. Sehingga pencarian ditunda sementara karena khawatir membahyakan petugas.
“Faktor cuaca memang menentukan proses evakuasi korban, ditambah masih ada desa yang terisolir karena akses jalan yang terputus," ucapnya.
Baca juga: 4 Korban Gempa Cianjur yang Dirawat di RS Bunut Sukabumi Meninggal Dunia
Sekedar untuk diketahui, data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga kini jumlah korban hilang tercatat ada 39 orang hilang di Kecamatan Cugenang
Sementara, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 271 orang, korban luka akibat gempa Cianjur mencapai 2.043 orang, dan jumlah pengungsi mencapai 61.908 orang.
Berita terbaru gempa bumi di Cianjur lainnya dapat dilihat di TribunJabar.id