Gempa Bumi di Cianjur

Warga Desa Nagrak Minta Bantuan Tim SAR, Ada 2 Jenazah yang Tertimbun Reruntuhan Rumah

Dalam video dari relawan yang diterima Tribun Jabar, warga Kampung Rawacina itu menginformasikan bahwa masih ada 2 orang yang tertimbun reruntuhan

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
Capture video
Warga Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur yang kehilangan ibu, istri dan anak dalam gempa Cianjur. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur minta bantuan Tim SAR.

Dalam video dari relawan yang diterima Tribun Jabar, warga Kampung Rawacina itu menginformasikan bahwa masih ada 2 orang yang tertimbun reruntuhan rumah.

Korban runtuhnya rumah akibat gempa Cianjur itu sebenarnya tiga orang.

Namun, baru satu orang yang berhasil diambil oleh warga sementara dua lain belum karena beratnya reruntuhan.

"Saya pemilik rumah, istri saya sudah keambil cuman ibu dan anak saya belum," kata seorang pria berpeci.

"Minta bantuannya untuk Tim SAR, masih ada dua orang," kata pria lain.

Pencarian Indri ibu hamil yang diduga tertimpa reruntuhan saat pergi ke warung
Pencarian Indri ibu hamil yang diduga tertimpa reruntuhan saat pergi ke warung (Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin)

Sementara itu Operasi SAR pada masa tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur sudah memasuki hari ketiga pencarian.

Sebanyak 151 orang masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator, Jumaril, menyebut Basarnas telah menyusun rencana operasi SAR pada hari ketiga pencarian ini.

Baca juga: Sampai Pagi Ini Sudah Ada 161 Gempa Susulan di Cianjur Namun Jumlahnya Makin Menurun per Periode

Ia mengatakan rencana operasi SAR dibagi menjadi dua, yakni search plan bagi potensi SAR dan search plan bagi Tim Basarnas. 

Adapun search plan untuk potensi SAR, tim akan dibagi menjadi 12 SRU (Search and Rescue Unit) ke 12 kecamatan terdampak gempa bumi antara lain Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Cilaku, Bojongpicung, Cibeber, Sukaresmi, Cikalong Kulon, Saluyu dan Pacet. 

"Adapun tugas SRU yaitu melakukan pengecekan atau asesmen wilayah terdampak gempa pada sektor yang sudah ditentukan, yaitu kecamatan, memastikan di tiap-tiap lokasi tersebut sudah tidak ada lagi dibutuhkan upaya pencarian dan pertolongan," katanya melalui pesan digital, Rabu (23/11).

Ia mengatakan apabila menemukan spot atau dugaan dibutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan, SRU menginformasikan koordinat kepada Pos SAR Gabungan.

Kemudian melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan pada spot tersebut.

Sedangkan search plan untuk Tim Basarnas tim akan dibagi menjadi 4 sektor pencarian yaitu Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat, Sektor 4 Warung Sate Shinta. 

"Dengan rencana evakuasi jika korban ditemukan akan dibawa ke RSUD Cianjur menggunakan ambulance," katanya.

Selain rencana pencarian, agenda khusus hari ketiga ini yaitu rencana droping logistik untuj pengungsi di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang menggunakan Heli BO-105 Basarnas.

Basarnas pun merilis status korban dari Data Posko Utama, yakni luka-luka 1.083 orang, mengungsi 58.362 orang, meninggal dunia 268 orang (122 teridentifikasi), dan dalam pencarian 151 orang.

"Adapun kekuatan personel tercatat 796 personel yaitu Kantor SAR Bandung, Kantor Pusat Basarnas, Crew Heli HR-3604,  Basarnas Special Group,  Kantor SAR Jakarta, Kantor SAR Semarang,  Kantor SAR Cilacap serta relawan dan potensi SAR," katanya.

Alat utama yang digunakan antara lain 3 Unit Truck Personel, 3 Unit Rescue Truck, 4 Unit Rescue Compartment, 3 Unit Rescue Car Double Cabin, 2 Unit Motor Trail, 5 Unit Palsar Ekstrikasi, 4 Set Palsar CSSR.

Lantas 2 Set Alkom, 3 Set alat Evakuasi, 1 Set GPR (Ground Panatrating Radar), 3 Unit Tenda Posko dan 1 set Pal Medis.

(Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam)

Berita gempa Tribunjabar.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved