Gempa Bumi di Cianjur
Bupati Cianjur Pastikan Tidak Ada Pemakaman Massal, Semua Korban Gempa Dimakamkan di Setiap Desa
Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan tidak akan melakukan pemakaman massal terhadap korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan tidak akan melakukan pemakaman massal terhadap korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur.
"Jadi untuk pemakaman massal kita sepakati tidak ada, karena di Cianjur tempat pemakaman umum ada di setiap desa," kata Herman saat menggelar press conference di Pendopo Cianjur, Rabu (23/11/2022).
Sehingga lanjut dia, Tempat pemakaman umum tersebut dapat menangani korban meninggal dunia di setiap desanya masing-masing.
"Setiap kepala desa sudah diperintahkan agar para korban yang meninggal dunia ini dapat dimakamkan di tempat pemakaman di desanya," ucapnya.
Selain itu, hari kedua penanganan gempa bumi Cianjur, BNPB mencatat korban meninggal yang teridentifikasi sebanyak 271 orang, dan 40 orang masih dalam pencarian.
Baca juga: Bikin Haru, Anak Yatim dan Keluarga Duafa di Gaza Doakan Korban Gempa Cianjur: Kami Cinta Cianjur
"Sebanyak 271 jenazah yang sudah teridentifikasi nama jelas dan alamatnya. Dan 40 orang masih dalam pencarian oleh tim gabungan," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dalam keterangan pers nya di Pendopo Kabupaten Cianjur.
Suharyanto mengatakan, tim akan tetap menelusuri jumlah 271 jenazah tersebut. Apakah saat dimakamkan sudah terdata atau belum.
"Takutnya ada miss, saat dimakamkan tidak masuk data. Tapi yang 271 ini sudah fix dan by name by address," ungkapnya.
Sementara itu, dari jumlah korban yang meninggal, sebanyak 40 orang yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

"Kami masih melakukan pencarian sebanyak 40 orang yang masih hilang," katanya. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews