Gempa Bumi di Cianjur
Bocah Terkubur 48 Jam Sejak Gempa Cianjur Runtuhkan Rumahnya Ditemukan Hidup, Ibunya Histeris
Menakjubkan. Seorang bocah yang sudah terkubur 48 jam sejak gempa Cianjur menghancurkan banyak rumah-rumah pada Senin (21/11/2022), ditemukan selamat.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Menakjubkan. Seorang bocah yang sudah terkubur 48 jam sejak gempa Cianjur menghancurkan banyak rumah-rumah pada Senin (21/11/2022), ditemukan selamat.
Dari video yang diterima Tribunjabar.id, Rabu (23/11/2022), tim evakuasi berhasil membongkar reruntuhan untuk mengevakuasi seorang bocah, diperkirakan usia 5 tahun.
Bocah yang terkubur di rumahnya yang hancur di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, itu diangkat dari lubang yang dibuat tim evakuasi.
Begitu tubuhnya berhasil diangkat, sang ayah langsung membekap erat.
Dia lalu memindahkan ke tempat yang aman.
Baca juga: Fokus Pencarian Korban Gempa Cianjur Dipusatkan di 4 Titik, Termasuk Rawa Cina, 3 Helikopter Siaga
Anak itu terlihat bergerak.
Orang-orang di sekitar berteriak memberi saran untuk memberikan bantuan oksigen kepada sang anak.
Ibunya di tempat yang lain histeris mendapati anaknya masih hidup.
Evakuasi dari Darat dan Udara
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto akan mengupayakan evakuasi korban gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur melalui darat dan udara dengan pesawat helikopter.
Hal tersebut akan dilakukan menyusul ada beberapa laporan lokasi yang masih terisolir karena jalannya tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa.
Pihaknya mengatakan sudah mengerahkan semua unsur untuk menuju lokasi terdampak.
Pagi ini ia mengumpulkan kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk mengumpulkan laporan dari setiap desa dan memetakan mana saja lokasi yang masih terisolir.
"Jadi akan kami upayakan hari ini evakuasi melalui darat dan udara, kami juga pagi ini mengumpulkan para kepala desa mana saja lokasi yang masih terisolir," ujar Suharyanto di pendopo Cianjur, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Alat Seadanya, Ayah Korban Gempa Cianjur Minta Bantu Bongkar Reruntuhan Rumah Cari Anak dan Ibunya
Ia mengatakan fokus pencarian akan dilakukan di empat titik yakni di Desa Nagrak, Desa Sarampad, Lokasi Warung Sare Shinta, dan Desa Cugenang.
Data terkini di pusat crisis center Pendopo Cianjur pukul 09.00 WIB laporan korban meninggal sebanyak 284 teridentifikasi sebanyak 122 orang dengan kerusakan bangunan mencapai 28 ribu serta jumlah pengungsi sekitar 58 ribu.
Korban luka-luka mencapai 1.858 orang.(Tribunjabar.id/Kisdiantoro/Ferri A Mukminin)