Gempa Bumi di Cianjur

Total Anggaran Penanganan Gempa Cianjur Rp 26,5 Miliar, Dari Pemprov Jabar Rp 20 M

Anggaran tersebut berasal dari Pemerintah Kabupaten Cianjur Rp 5 miliar, anggaran dari Provinsi Jabar Rp 20 miliar, dan dari BNPB Rp 1,5 miliar.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
ferri amiril/tribun jabar
Menko PMK Muhajir Efendi setelah menggelar konperensi pers Selasa (22/11/2022) pagi sebelum bertolak bersama rombongan ke wilayah Kecamatan Cugenang yang paling terdampak gempa Cianjur, 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhajir Efendi mengatakan anggaran total untuk penanganan bencana gempa Cianjur total sementara Rp 26,5 miliar.

Anggaran tersebut berasal dari Pemerintah Kabupaten Cianjur Rp 5 miliar, anggaran dari Provinsi Jabar Rp 20 miliar, dan dari BNPB Rp 1,5 miliar.

Ia mengatakan, anggaran tersebut masih bisa berubah dan bertambah melihat situasi dan kondisi.

"Sementara ini anggaran yang terhimpun jumlahnya seperti itu dan bisa berubah serta bertambah," ujarnya saat menggelar konperensi pers Selasa (22/11/2022) pagi ini sebelum bertolak bersama rombongan ke wilayah Kecamatan Cugenang.

Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, korban gempa Cianjur yang mengalami kerusakan rumah akan diganti dan dibangun kembali oleh pemerintah.

Proses tersebut akan dilakukan setelah pasca penanganan bencana selesai dilakukan.

Jalan Raya Cugenang, Cianjur yang menjadi akses ke Cianjur via Puncak tertutup karena longsoran akibat gempa Cianjur. Arus Cianjur-Bandur dialihkan, Senin (21/11/2022).
Jalan Raya Cugenang, Cianjur yang menjadi akses ke Cianjur via Puncak tertutup karena longsoran akibat gempa Cianjur. Arus Cianjur-Bandur dialihkan, Senin (21/11/2022). (kompas.com/tangkapan layar video viral)

"Untuk bapa dan ibu yang rumahnya ambruk rusak karena gempa, nanti akan dibangun kembali oleh pemerintah setelah penanganan pasca bencana selesai. Jadi ibu bapa yang menderita saat ini agar tenang tidak usah memikirkan rumah yang ambruk, selesaikan dulu pengobatan agar sehat kembali," katanya.

Kepala BMKG Dwi Korita Karnawati mengatakan bahwa dugaan sementara gempa terjadi di sesar Cimandiri dan sesar Padalarang.

"Namun itu terus dilakukan penelitian sementara laporan gempa berada di sesar Cimandiri dan sesar Padalarang," ujarnya.

Data yang dihimpun BKMG hingga pagi ini sudah terjadi 122 kali gempa susulan di Kabupaten Cianjur.(ferri amiril/tribun jabar)

Berita lain terkait Gempa Berpusat di Cianjur

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved