Gempa Bumi di Cianjur
RS Swasta di Sukabumi yang Tak Terima Pasien Korban Gempa Cianjur Akan Dapat Sanksi
Akibat over kapasitas RSUD Cianjur, sejumlah korban gempa bumi dibawa ke RSUD R Syamsudin, SH (Bunut) Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Akibat over kapasitas RSUD Cianjur, sejumlah korban gempa bumi dibawa ke RSUD R Syamsudin, SH (Bunut) Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, jika di RSUD Bunut sudah tidak bisa menampung pasien korban gempa bumi Cianjur magnitudo 5,6, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah Rumah Sakit Swasta yang ada di Kota Sukabumi.
Ia menegaskan, jika RS Swasta di Kota Sukabumi menolak pasien korban gempa bumi Cianjur akan dikenakan sanksi.
"Kalau pun memang nanti kiriman atau distribusi dari Cianjur melebihi kapasitas yang ada, kami akan meminta RS Swasta untuk juga menerima pasien-pasien dari Cianjur. Inilah babnya bab kemanusiaan, dan mari sama-sama berikan dukungan untuk itu. Tadi Dinas Kesehatan sudah melakukan konsolidasi baik (RS) Asyifa, kemudian juga Ridhogalih, Hermina, Setukpa, kita juga sudah koordinasi," ujar Achmad Fahmi di RSUD Bunut, Selasa (22/11/2022).
"Insyaallah kalau sementara ini ditangani dulu oleh Bunut, yang lebihnya kita akan memberikan sanksi ketika mereka (RS Swasta, red) nggk menerima, kita akan laporkan kepada Kementerian," tegas Achmad Fahmi.
Ia menjelaskan, di wilayah Kota Sukabumi saat ini aman, tidak ada dampak gempa bumi Cianjur.
Baca juga: Beredar Kabar Rumah Lesti Kejora Diisukan Ambruk Karena Gempa Cianjur, Kondisi Terkini Terungkap
"Alhamdulillah di Sukabumi aman tidak ada yang mengkhawatirkan, tidak ada masalah," ujarnya.*
Berita terbaru gempa bumi di Cianjur lainnya dapat dilihat di TribunJabar.id