Gempa Bumi
Warga Cianjur Rasakan Gempa Bumi Pangandaran, BPBD Patikan Tidak Ada Kerusakan tapi . . .
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur memastikan tidak ada laporan kerusakan akibat dampak gempa bumi Pangandaran.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur memastikan tidak ada laporan kerusakan akibat dampak gempa bumi Pangandaran.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BMKG) gempa bumi magnitudo 5.3 tersebut berada di laut 82 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran.
Atau berada lokasi dengan koordinat 8.11 LS - 107.87 BT dengan kedalaman 24 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Gempat itu juga dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Baca juga: Ranjang Bergoyang di Garut Gara-gara Gempa Bumi 5,3 SM, Awalnya Dikira Ada Tikus di Atap
Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, gempat bumi yang berada di Kabupaten Pangandaran tersebut dirasakan di sejumlah wilayah di Cianjur.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, gempa bumi magnitudo 5.3 itu dirasakan di Kecamatan Cidaun, Pangelaran, Campaka, Cibeber, dan Karangtengah, serta Cianjur Kota," kata dia.
Hingga saat ini, kata dia, pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan atau dampak akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Pangandaran.
Baca juga: Begini Kondisi Pangandaran Dilihat dari Laut Setelah Gempa 5,3 SM Dini Hari Tadi
"Namun petugas Retana di setiap wilayah telah diperintah untuk melakukan penyisiran," katanya.
Selain itu, Rudi meminta masyarakat dan warga untuk segera melapor bila ada yang terdampak gempat bumi, agar bisa ditangani petugas.
"Bagi masyarakat yang berada di pesisir pantai, apabila terjadi gempat bumi, ikutilah rambu-rambu evakuasi yang telah terpasang di sejumlah titik," katanya. (*)