Ranjang Bergoyang di Garut Gara-gara Gempa Bumi 5,3 SM, Awalnya Dikira Ada Tikus di Atap
Gempa yang dirasa cukup kencang itu membuat anggota keluarganya panik.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Warga Kabupaten Garut dikagetkan dengan gempa bumi berskala 5,3 Skala Magnitudo yang terjadi pada pukul 01.28 WIB, Minggu (19/11/2022).
Gempa bumi berlokasi di wilayah laut selatan jarak 34 km arah Selatan Cibalong, Garut dengan kedalaman 70 km.
Getaran gempa dirasakan cukup besar di sejumlah wilayah, salah satunya di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut.

Umah (37) warga Desa Maripari Kecamatan Sukawening mengatakan, gempa tersebut membuat ranjang yang ia pakai tidur tiba-tiba bergoyang cukup kencang hingga mengagetkannya saat ia terlelap.
"Awalnya saya kira ada tikus di atap karena ada suara getaran, tapi ranjang ikut bergoyang. Ternyata gempa, lumayan reuwas (kaget)," ujarnya kepada Tribunjabar.id.
Ia menuturkan gempa tersebut membuat seluruh keluarganya terbangun.
Gempa yang dirasa cukup kencang itu membuat anggota keluarganya panik.
"Kami sempat keluar kamar karena kaget, saya bilang ke anak-anak jangan terlalu lelap tidur, jaga-jaga," ucapnya.
Menurut analisis BMKG bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
BMKG melalui liris resminya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dengan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga juga diimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Lakukan pemeriksaan dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.(TRIBUN JABAR / SIDQI AL GHIFARI)