Begini Kondisi Pangandaran Dilihat dari Laut Setelah Gempa 5,3 SM Dini Hari Tadi
Anggota TNI AL yang bertugas di Pantai Pangandaran, Sertu Rahmat Abidin melaporkan kondisi air laut sesaat setelah gempa bumi
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Dini hari tadi, Minggu (20/11/2022), wilayah Kabupaten Pangandaran diguncang gempa bumi 5,3 Skala Magnitudo.
Anggota TNI AL yang bertugas di Pantai Pangandaran, Sertu Rahmat Abidin melaporkan kondisi air laut sesaat setelah gempa bumi yang berpusat di kedalaman 24 Km tersebut.
"Sampai saat ini, pantai aman-aman saja landai tidak ada perubahan," ujar Rahmat saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (20/11/2022) dini hari.

Hingga dini hari, Ia mengaku masih bertugas melakukan pemantauan di kawasan pantai barat Pangandaran.
"Pengunjung yang di hotel juga masih terlihat tenang, cuman tadi pada saat kejadian ada yang pada keluar dari hotel," katanya.
Satu anggota Balawista Pangandaran, Omen mengatakan pasca gempa untuk sampai saat ini kondisi pantai tidak ada perubahan.
"Alhamdulilah aman kang, tidak ada perubahan. Masih seperti biasa, landai," ucapnya.
Baca juga: Gempa 5,3 SM Guncang Tasikmalaya dan Sekitarnya Dini Hari Tadi, di Pangandaran, Ayam Sampai Berkokok
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terjadinya gempa bumi berkekuatan 5,3 di wilayah Pangandaran.
Gempa tersebut terjadi pada tanggal 20 November 2022 pukul 01:28:28 WIB.
Gempa berkekuatan 5,3 terjadi di koordinat 8.11 Lintang Selatan - 107.87 Bintang Timur atau 82 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran Jawa barat.
BMKG juga menyebutkan gempa berkekuatan 5,3 ini terjadi di kedalaman 24 kilometer. Namun, gempa tersebut dilaporkan tidak berpotensi tsunami. (Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)