Bullying Siswa SMP di Bandung
SMP Plus Baiturrahman Diserang Netizen dengan Komentar Mengecam Bullying, Ratingnya Langsung Turun
Rating SMP Plus Baiturrahman yang siswanya diduga melakukan bullying, turun drastis setelah diserang netizen kini ratingnya 1,3 dari sebelumnya 4,7
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rating SMP Plus Baiturrahman di Kota Bandung yang siswanya diduga melakukan bullying, turun drastis setelah diserang netizen.
Awalnya, SMP Plus Baiturrahman itu memiliki rating atau penilaian positif 4,7.
Namun, sejak video dugaan bullying alias perundungan beredar di media sosial Twitter, ratingnya saat ini hanya 1,3 ditambah komentar negatif neziten.
Dari pantauan Tribunjabar.id, sejumlah netizen memberikan bintang satu untuk sekolah tersebut, disertai komentar kecaman atas dugaan perundingan yang terjadi di sekolah tersebut.
Baca juga: Ortu Sebut Korban Sering Dibully, Biasanya Diludahi Baju Dicoret Temannya di SMP Plus Baiturrahman
"Sekolah yang nutup mata atas bullying supaya tetep wangi," tulis akun Ladang Cuan.
"Ternyata sekolah kung fu cuy," tulis akun Muliadi 28.
"Untuk kepala sekolah sama para guru mohon ditindak lah buat yang lagi viral itu
Kasian masa sampe ditendang kepala siswa itu dan guru nya malah diem aja," timpal akun Raihan Fadhilah.
Sebelumnya, video perundungan yang dilakukan sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kota Bandung viral di media sosial Twitter, Jumat 18 November 2022 malam.

Video berdurasi 21 detik itu merekam sekelompok anak SMP berseragam batik biru tengah merundung kawannya.
Perundungan dilakukan sekelompok siswa terhadap satu temannya dengan cara memasangkan helm,.
Kemudian secara bergantian mereka menendang dan memukul korban.
Korban yang mendapat tendangan dan pukulan di bagian kepala itu, kemudian tergeletak jatuh ke lantai.
Terlihat seorang siswa SMP, kemudian menindih korban yang sudah tak berdaya di lantai.