Ilham Habibie Hadiri Wisuda XVIII Universitas Al Ghifari, Lulusan Didorong Jadi Technopreneur

TRIBUNJABAR.ID,- Universitas Al Ghifari (Unfari) menggelar sidang terbuka dengan agenda Wisuda Angkatan XVIII Tahun Akademik 2022-2023. Sebanyak 319 orang wisudawan dan wisudawati jenjang Sarjana (S1) mengikuti prosesi secara langsung di Harris Hotel & Convention Festival Citylik Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 19 November 2022.

Wisudawan berasal dari tujuh Program Studi (Prodi) unggulan Universitas Al Ghifari yakni Prodi Farmasi, Sastra, Manajemen, Administrasi Negara (AN), Hubungan Internasional (HI), Teknologi Pertanian (TP) dan Teknologi Industri Pertanian (TIP).

Rektor Universitas Al Ghifari, Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP, M.Si pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang telah mengamanahkan anaknya untuk menuntut ilmu di Universitas Al Ghifari.

"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu kepada lembaga kami. Alhamdulillah, setelah melewati proses pendidikan yang baik, hari ini putra-putri Bapak/Ibu kami serahkan kembali," katanya.

Di hadapan para wisudawan Dr. Didin mengungkapan bahwa Universitas Al Ghifari, saat ini menempati rangking 300an dari 4500 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kemudian para mahasiswanya saat ini menempati posisi strategis di tingkat nasional, seperti menjadi salah satu Ketua BEM seluruh Indonesia dan Ketua Persatuan Mahasiswa Bidik Misi seluruh Indonesia.

Rektor berpesan agar para lulusan Unfari tetap menjaga nama baik almamater dan terus berkiprah menjadi genarasi muda yang mandiri dan berintegritas.

"Untuk itu, agar wisudawan memperhatikan 8 hal, yakni, disiplin, berjiwa tenang, tidak pendendam, berwawasan luas, istiqomah, aktif/tidak menunda-nunda pekerjaan, berpenampilan menarik dan tegas dalam bersikap," ungkapnya.

Sedangkan, Drs. H. Sali Iskandar, M.M., selaku perintis, pendiri sekaligus Ketua Pembina Yayasan Al Ghifari dalam amanatnya mengatakan agar para lulusan Universitas Al Ghifari mempunyai mental yang kuat dan berjiwa entrepreneur. "Kalau kita mau sukses teruslah belajar dan bekerja keras," tegasnya.

H. Sali juga mendorong supaya lulusan Universitas Al Ghifari mempunyai daya saing yang unggul di tengah masyarakat. Lulusan Universitas Al Ghifari harus mampu berkiprah dan memberikan banyak manfaat bagi orang lain, seperti berani menciptakan lapangan pekerjaan.

Kata lain, ujar H. Sali Iskandar adalah agar lulusan Unfari bisa berkiprah ditengah masyarakat dengan memiliki mental juara dan berjiwa wirausaha.

"Selamat kepada Unfari yang telah mewisuda lulusan angkatan XVIII. Dan semoga para lulusan yang dilantik hari ini bisa menjadi manusia terbaik, berguna bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Pada acara wisuda Unfari ke-18 ini, para wisudawan dan wisudawati juga dibekali oleh 4 pembicara antara lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E., M.Eng, Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA., Direktur Kelembagaan, Dirjen Diktiristek, Dr. Lukman, dan Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar & Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T/diwakili oleh Entin Hartini S.Sos., M.Si.

Keempat pembicara tersebut, dalam orasinya dalam tinjauan yang berbeda sama-sama mendorong agar para lulusan Universitas Al Ghifari siap menghadapi tantangan kemajuan zaman di masa depan dan para lulusan dituntut mempunyai jiwa entrepreneur sekaligus harus menguasai teknologi.

Bahkan, Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA (putra sulung Presiden ke-3 RI, Almarhum B.J. Habibie) selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, menyatakan salah satu modal kebangkitan dan kemajuan bangsa Indonesia adalah setiap individu harus terus menggali potensi diri melalui jiwa wirausaha dan penguasaan teknologi atau disebut Technopreneur.

Ia menjelaskan di era globalisasi dan inovasi layaknya sekarang, Technopreneur pantas juga diartikan sebagai seorang wirausaha yang menciptakan dan mengembangkan ide bisnisnya dari inovasi teknologi terbaru.