TKP Kecelakaan Maut di Jalan Raya Kuningan Disebut Jalur Tengkorak, Jalannya Lurus
Insiden kecelakaan maut antara mobil dan motor terjadi Jumat (18/11/2022) sore di Jalan Raya Kuningan-Cirebon atau persis di Jalan Raya Maniskidul, Ke
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Insiden kecelakaan maut antara mobil dan motor terjadi Jumat (18/11/2022) sore di Jalan Raya Kuningan-Cirebon atau persis di Jalan Raya Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.
Menurut warga, lokasi tempat pelajar tewas itu terbilang lokasi itu zona Rawan Kecelakaan alias jalur tengkorak.
Hal itu terlihat dari kondisi lingkungan dan ruas jalan yang memiliki jalur lurus, yang secara otomatis membuat pengendara lebih nyaman saat melintasi jalur tersebut.
"Ya secara pengelihatan kami, TKP ini memang terbilang jalur tengkorak. Karena, jalan lurus dan tidak menutup kemungkinan, setiap pengendara saat melintas di jalan ini suka ngegas hingga laju kendaraan lebih kencang," kata Maman yang juga warga Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Jum'at (18/11/2022).
Dia mengatakan, jalur tengkorak yang berada di ruas Jalan Nasional itu diketahui dari daerah perbatasan Kecamatan Jalaksana dengan Cilimus.
"Tepatnya, untuk daerah rawan kecelakaan di Jalan Raya ini, mulai dari pengkolan (tikungan) yang berada di perbatasan Kecamatan Jalaksana dan Cilimus, hingga stopan pertigaan sebelah selatan Polsek," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Kuningan yang Viral di Media Sosial Ternyata Korbannya Seorang Pelajar
Terbilang jalur tengkorak di sekitar lokasi kejadian perkara kecelakaan maut, kata dia menyebut sangat banyak kejadian kecelakaan lalulintas, itu sebelum adanya Jalan Lingkar Timur Kuningan.
"Ya kalau sebelum ada Jalan Lingkar Timur. Jalur ini suka saja ada kejadian kecelakaan, karena jalurnya kan panjang dan lurus sih," ujarnya.
Dengan kejadian kecelakaan maut tadi sore, Maman menyebut, kecelakaan lalu lintas hingga menimbulkan korban seperti ini, memang baru terjadi lagi dalam beberapa tahun sebelumnya.
"Semenjak ada jalan lingkar timur, kejadian kecelakaan model begini jarang terjadi dan sudah lama, baru kali ini terjadi hingga menimbulkan korban meninggal," katanya.
Menyinggung soal kronologi kejadian kecelakaan maut, Maman tidak mengetahui persis tentang kecelakaan terjadi sore tadi. Namun, berdasarkan informasi yang diterima itu macam - macam.
"Sebenarnya kronologis kejadian tidak tahu pasti ya, tapi saya dengar kecelakaan ini ada tiga kendaraan yang terlibat, ada motor Vario Mobil Avanza dan Bus Damri," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, peristiwa kecelakaan maut di Jalan Kuningan - Cirebon, yang berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi.
Belakangan diketahui berstatus pelajar atas nama Maura Meilani (17), juga merupakan warga Kampung Katiasa, Kelurahan Harjamukti, Kota Cirebon.
"Korban meninggal di lokasi kejadian itu akibat mengalami pendarahan cukup hebat dan mengalami patah tulang leher," kata Wawan sekaligus Petugas Pemulasara RS 45 Kuningan saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jum'at (18/11/2022).
Diketahui sebelumnya, warga Kuningan di hebohkan dengan beredarnya video kecelakaan maut.
Dalam video berdurasi 24 detik itu memperlihatkan kondisi korban yang tergeletak di ruas jalan dengan kondisi memperihatinkan.
"Untuk video kecelakaan. Itu ada yang meninggal dan saya terima video dari group sosmed itu sekitar jam 4 sore," ungkap Kang Liga (25), yang juga sopir angkutan salah satu sekolah di Kuningan, Jum'at (18/11/2022).
Kang Liga yang juga warga Desa / Kecamatan Cilimus, mengungkap, dalam video kecelakaan maut berdasarkan informasi di terima itu melibatkan dua jenis kendaraan.
"Tadi sempat lewat di lokasi kejadian, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, itu antara motor dengan mobil. Namun, sebab akibat kecelakaan itu saya tidak tahu," kata Liga lagi.
Dia mengatakan, kecelakaan berlangsung sekitar sore tadi, sempat membuat macet arus lalu lintas. Namun tidak lama kemudian, sejumlah petugas kepolisian Polsek Jalaksana berrgegas dan melakukan penguraian arus kendaraan.
"Ya, tadi emang sempat macet. Kan begini, pas kejadian. Korban yang di bonceng itu meninggal dan tergelatak di tengah jalan dan kendaraan lain gak berani lewat.
Sekitar berapa menit kemudian, ada mobil patroli Polsek Jalaksana datang dan mengatur kendaraan," ujarnya.
Selain tidak mengetahui sebab kejadian kecelakaan maut, Kang Liga mengaku untuk identitas korban terlibat pun tidak mengetahui siapa sosoknya. "Yah, untuk kecelakaan tadi saya juga gak tahu kenapa-nya. Apalagi orang yang meninggal itu," katanya. (Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai)
Berita Tribunjabar.id lainnya di Google News