Bos Persib Bandung Umuh Muchtar Bereaksi Keras Atas Terpilihnya Ferry Paulus Jadi Dirut PT LIB

"Saya juga sudah bilang ke Teddy untuk hati-hati, jangan sampai yang menggantikan nanti adalah sosok yang tidak jelas, dan saya sudah pesankan untuk hati-hati, dan sudah sebut siapa sosok yang harus diwaspadai," ujar Umuh kepada Tribun, Selasa lalu.

Berbicara dalam konferensi pers seusai RUPS Luar Biasa PT LIB di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa lalu, Ferry Paulus menegaskan, proses pemilihannya menjadi Dirut PT LIB sudah sesuai aturan yang berlaku. Dari 19 pemegang saham PT LIB, 18 di antaranya dalam RUPS Luar Biasa tersebut. Hanya Persis Solo yang tak hadir dalam agenda tersebut.

“Jadi, secara UU Perseroan sudah memenuhi syarat menetapkan saya sebagai direktur,” ujar Ferry.

Selain Direktur Utama, PT LIB juga memiliki susunan kepengurusan baru. Anggota komisaris PT LIB kini diduduki oleh Yabes Tanuro (Bali United), Ponaryo Astaman (Borneo FC), Ardian Satya Negara (Dewa United), dan Roofi Ardianto (Rans Nusantara FC). Direktur Dewan Direksi dijabat Munafri Ariffudin, sementara Sudjarno masih mengemban tugas sebagai Direktur Operasional.

Ferry mengatakan, setelah resmi ditunjuk menjadi Dirut PT LIB, ia langsung menanggalkan jabatannya sebagai Direktur Olahraga Persija. Itu ia lakukan untuk mencegah terjadinya konflik kepentingan.

"Conflict of interest (konflik kepentingan - red) pasti enggak. Karena memang per hari ini saya mengundurkan diri dari Persija," ujar Ferry seraya mengatakan tugas yang ia emban sebagai Dirut PT LIB.

“Saya dimintakan untuk membawa PT Liga Indonesia Baru memasuki satu dimensi yang baru menuju transformasi,” kata Ferry. (tribunnetwork/cipta permana/alfarizy/M39)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa dilihat di Googlenews.