Mengenal Asal Usul dan Jenis Angklung Khas Jawa Barat, Perkembangannya Tak Lepas dari 2 Orang Ini

Perkembangan angklung di Jawa Barat tak lepas dari peran Daeng Soetigna dan Udjo Ngalagena.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Fasko Dehotman
Angklung benjang batok. 

Setelah Daeng Soetigna, salah seorang muridnya, Udjo Ngalagena, meneruskan usaha Sang Guru mempopulerkan Angklung temuannya.

Udjo Ngalagena, tokoh penting yang berperan dalam pelestarian angklung di Jawa Barat. Ia merupakan murid dari Daeng Soetigna. (wikipedia)
Udjo Ngalagena, tokoh penting yang berperan dalam pelestarian angklung di Jawa Barat. Ia merupakan murid dari Daeng Soetigna. (wikipedia) (wikipedia)

Udjo Ngalagena lalu mendirikan “Saung Angklung” di daerah Bandung.

Hingga hari ini, tempat itu kemudian dikenal sebagai “Saung Angklung Udjo”, yang menjadi pusat kreativitas yang berkenaan dengan Angklung.

Asal Usul Angklung

Angklung berasal dari bahasa Sunda "angkleung-angkleungan", yang artinya gerakan pemain angklung dan membentuk suara klung yang dihasilkannya.

Secara etimologis, angklung berasal dari kata “angka” yang berarti nada dan “lung” yang berarti pecah.

Jadi, angklung merujuk pada nada yang pecah atau tidak lengkap.

Bentuk angklung terdiri dari dua atau lebih batang bambu dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan tinggi rendahnya nada.

Angklung dibentuk menyerupai alat musik calung.

Menurut Dr. Groneman, Angklung telah ada di Nusantara, bahkan sebelum era Hindu.

Menurut Jaap Kunst dalam bukunya Music in Java, Angklung juga bisa ditemui di daerah Sumatra Selatan dan Kalimantan.

Di lingkungan Kerajaan Sunda pada abad ke-12 hingga ke-16, Angklung dimainkan sebagai bentuk pemujaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Sri (dewi padi/dewi kesuburan).

Selain itu, konon Angklung juga menjadi alat musik yang dimainkan sebagai pemacu semangat dalam peperangan, sebagaimana yang diceritakan dalam Kidung Sunda.

Jenis-jenis angklung

1. Angklung DogDog Lojor

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved