Hari Kesehatan Nasional 2022, Momentum Bangkit Dari Pandemi, Pemprov Jabar Serahkan Penghargaan

Pemprov Jabar menyerahkan berbagai penghargaan pada moment peringatan Hari Kesehatan Nasional tingkat Jawa Barat

Muhamad Syarif Abdussalam
Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 tingkat Provinsi Jawa Barat digelar di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (14/11).  

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 tingkat Provinsi Jawa Barat digelar di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (14/11). 

Tema nasional "Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku" pada HKN ke-58 ini menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu menyelesaikan pandemi COVID-19 demi terwujudnya Indonesia kembali bangkit dan kembali sehat.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi, membacakan laporan HKN.

Sedangkan Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi inspektur upacara.

Nina Susana Dewi mengatakan tema HKN kali ini menandakan bahwa masyarakat semua harus mempunyai rasa semangat dan keinginan untuk terus berjuang menghadapi masa-masa perpindahan atau transisi dari pandemi ke endemi Covid-19. 

"Jadi kita harapkan bahwa semua masyarakat siap menyambut endemi. Juga kita sekarang sedang menginginkan agar derajat kesehatan masyarakat secara umum meningkat setinggi-tingginya. Caranya adalah salah satunya dengan adanya transformasi kesehatan," kata Nina.

Transformasi sistem kesehatan ini berfokus pada 6 pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang.

Adapun fokus 6 pilar transformasi kesehatan adalah transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.

"Saat ini dan ke depannya masih banyak tantangan yang perlu dihadapi bersama. Dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak secara profesional yang dilandasi moral tetap harus kita ke depankan terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19," katanya.

Nina mengatakan dalam kegiatan ini dilaksanakan juga pemberian Penghargaan Kabupaten/Kota ODF (Open Defecation Free), Kategori Kabupaten/Kota Pelaporan Implementasi Germas Terbaik, Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar ke-2 (CTPS).

Kemudian Kategori Mitra Potensial, Penghargaan Komitmen Program Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Produktif (GP2SP), Penghargaan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK), Kategori Organisasi Masyarakat Berperan Aktif, Kategori Unsur Masyarakat, dan Nakes Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Dalam kesempatan ini. Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI.

Ia menyatakan Tahun 2022 mengangkat tema "Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku", untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang secara bersama bahu-membahu dan bergotong-royong dalam menghadapi situasi Indonesia dapat kembali beraktivitas produktif.

"Agar Indonesia kembali bangkit dan kembali sehat. Tantangan yang kita hadapi sangat berat, semua negara di seluruh dunia sedang menghadapi ujian krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19. Namun di tengah tantangan yang berat ini kita patut bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini," katanya.

Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dan termasuk 5 besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia dengan total 442 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan sampai dengan Oktober 2022.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved