Penusukan di Gading Tutuka Bandung

Ayah Korban Penusukan di Bandung Sejak Awal Tak Suka Anaknya Berteman dengan Pelaku: Pikahariwangeun

Ayah Korban, Agus Barkah mengatakan sejak awal dirinya tidak mengizinkan anaknya itu berteman dengan pelaku penusukan di Gading Tutuka Bandung

Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
Prosesi pemakaman Athariq Corrida di kampung halamannya di Kampung Muara Rajeun, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022) malam. 

Agus mengatakan dirinya sempat bertemu dengan korban tiga hari yang lalu sebelum peristiwa penusukan itu terjadi.

Ia yang ditugaskan menjadi koordinator di Porprov Jabar saat itu menginap bersama korban di salah satu hotel dekat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

"Waktu itu, Ariq saya masukan menjadi panitia juga, sambil melepas rasa kangen karena sudah lama enggak ketemu," ujarnya saat diwawancarai seusai pemakaman.

Menurutnya pertemuan dengan anak kesayangannya itu tidak banyak yang dibicarakan selain soal kabar pendidikannya yang sudah memasuki tugas akhir.

Namun, ia menyoroti perkembangan tubuh Athariq yang menurutnya perlahan mulai berisi.

"Cuman saya sempat berkata, Ariq, sekarang bagus badannya, agak gemuk, bagus. Bagaimana nyusun sudah sampai mana? sok terusin," ucap Abar.

Baca juga: Korban Penusukan di Gading Tutuka Bandung Sempat Berteriak Minta Tolong, Ditemukan Bersimbah Darah

Abar menjelaskan, anaknya itu sempat diajak untuk menjadi panitia Porprov Jabar agar memiliki teman baru, namun menolak.

Athariq sendiri menurutnya sudah saling kenal dengan pelaku, ia sendiri pernah bertemu dengan pelaku.

"Pelaku kan pernah ke rumah," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved