Penusukan di Gading Tutuka Bandung
Ayah Korban Penusukan di Bandung Sejak Awal Tak Suka Anaknya Berteman dengan Pelaku: Pikahariwangeun
Ayah Korban, Agus Barkah mengatakan sejak awal dirinya tidak mengizinkan anaknya itu berteman dengan pelaku penusukan di Gading Tutuka Bandung
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Seli Andina Miranti
Agus mengatakan dirinya sempat bertemu dengan korban tiga hari yang lalu sebelum peristiwa penusukan itu terjadi.
Ia yang ditugaskan menjadi koordinator di Porprov Jabar saat itu menginap bersama korban di salah satu hotel dekat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
"Waktu itu, Ariq saya masukan menjadi panitia juga, sambil melepas rasa kangen karena sudah lama enggak ketemu," ujarnya saat diwawancarai seusai pemakaman.
Menurutnya pertemuan dengan anak kesayangannya itu tidak banyak yang dibicarakan selain soal kabar pendidikannya yang sudah memasuki tugas akhir.
Namun, ia menyoroti perkembangan tubuh Athariq yang menurutnya perlahan mulai berisi.
"Cuman saya sempat berkata, Ariq, sekarang bagus badannya, agak gemuk, bagus. Bagaimana nyusun sudah sampai mana? sok terusin," ucap Abar.
Baca juga: Korban Penusukan di Gading Tutuka Bandung Sempat Berteriak Minta Tolong, Ditemukan Bersimbah Darah
Abar menjelaskan, anaknya itu sempat diajak untuk menjadi panitia Porprov Jabar agar memiliki teman baru, namun menolak.
Athariq sendiri menurutnya sudah saling kenal dengan pelaku, ia sendiri pernah bertemu dengan pelaku.
"Pelaku kan pernah ke rumah," ucapnya.