Kasus Gizi Buruk di Indramayu

Kondisi Gadis Kurang Gizi di Indramayu Mengkhawatirkan, Aparat Desa Upayakan Bawa Lisa Berobat

Untuk keperluan pengobatan selama ini, orang tua Lissa selalu menggunakan jalur mandiri karena mereka tidak terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
KONDISI Lissa yang mengkhawatirkan, ternyata juga tak luput dari perhatian aparat Desa Sukahaji. 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kondisi Lissa Amelia Safitri yang mengkhawatirkan, ternyata juga tak luput dari perhatian aparat Desa Sukahaji.

Berbagai upaya mereka lakukan agar Nurakhmat bisa kembali membawa Lissa berobat.

"Kami juga berkoordinasi dengan puskesmas untuk melakukan pelayanan Dokter Masuk Rumah ke kediaman Pa Nurakhmat," ujar Suratno, petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Desa Sukahaji, yang kemarin juga datang menjenguk untuk mengetahui kondisi terakhirnya.

Pihak puskesmas, ujar Suratno, juga sudah beberapa kali datang untuk mengecek perkembangan kesehatan Lissa.

Puskesos, ungkap Suratno, juga terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan Lissa, termasuk untuk pengobatan lanjutan.

Salah satunya adalah dengan mengupayakan agar Lissa bisa secepatnya terdaftar dalam BPJS Kesehatan.

Untuk keperluan pengobatan selama ini, ujar Suratno, orang tua Lissa selalu menggunakan jalur mandiri karena mereka tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Pilu Lissa Derita Gizi Buruk, Orangtua Jual Harta demi Pengobatan, Kini 15 Tahun Berat hanya 10 Kg

"Kami juga akan secepatnya mengupayakan keluarga ini masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS. Insya Allah tanggal 25 itu dibuka pendaftaran DTKS, insya Allah pasti bakal kami upayakan agar terdaftar," ujar Suratno seraya menyebut bahwa para relawan dari Jabar Bergerak dan Dompet Dhuafa juga sudah datang melihat langsung kondisi Lissa.

Dihubungi melalui telepon, kemarin, anggota DPRD Indramayu, M Alam Sukmajaya, mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi pada Lissa.

Rencananya, Ujar Alam, ia juga akan secepatnya menjenguk.

Politisi dari Partai Golkar ini mengaku baru mengetahuinya dari laporan masyarakat.

"Sepulang dari kantor insya Allah saya juga ingin berkunjung melihat langsung," ujarnya.

(tribuncirebon/handhika)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved