Selain Salat Gerhana, Ini yang Harus Dilakukan Saat Gerhana Bulan Total Terjadi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung mengimbau masyarakat melakukan beberapa amalan saat gerhana bulan total, Selasa (8/11/2022).
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Januar Pribadi Hamel
BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung mengimbau masyarakat melakukan beberapa amalan saat gerhana bulan total, Selasa (8/11/2022).
Gerhana bulan awal akan berlangsung dari pukul 16.09 WIB dan awal total di pukul 17.16 WIB.
Sedangkan pertengahan gerhana bulan pukul 17.59 WIB, dan akhir total pukul 18.41 WIB, serta akhir gerhana pukul 19.49 WIB.
MUI Kota Bandung menyampaikan dengan terjadinya gerhana untuk umat Muslim mesti meningkatkan keimanan dan menjauhi kebiasaan tahayul yang mengarah ke musyrik, salah satunya dengan melaksanakan salat Gerhana bulan berjamaah.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Diperkirkan Terlihat Jelas di Majalengka, Cuacanya Tidak Hujan, Cerah Berawan
Berikut tata cara yang bisa diikuti:
1. Berwudu dan niat di dalam hati untuk salat gerhana bulan.
2. Pada rakaat pertama, takbiratul ihram sebagaimana salat biasa.
3. Membaca doa iftitah dan bertaawuz, kemudian membaca surat Al Fatihah.
4. Lalu, dilanjutkan membaca surat yang panjang, misalnya surat Al Baqarah sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi SAW. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika salat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).
5. Kemudian rukuk sambil memanjangkan bacaannya.
6. Kemudian bangkit dari rukuk (itidal).
7. Setelah itidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
8. Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya. Kemudian bangkit dari rukuk (itidal).
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
10. Lalu, bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
11. Salam.
Setelah melaksanakan salat gerhana, imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa agar gerhana berlalu tanpa menimpulkan malapetaka. Lalu memperbanyak istighfar dan bersedekah. (*)