Longsor di Garut
Tebing Setinggi 50 Meter Longsor di Caringin Garut, Nyaris Timbun Satu Rumah
Bencana alam geologi kembali terjadi di wilayah selatan Kabupaten Garut. Tebing setinggi 50 meter longsor dan nyaris menimbun satu unit rumah.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Bencana alam geologi kembali terjadi di wilayah selatan Kabupaten Garut.
Tebing setinggi 50 meter tiba-tiba longsor dan nyaris menimbun satu unit rumah hingga sebagian rusak berat.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Pasir Gedang, Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (5/11/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDD) Garut, Satria Budi, mengatakan, bencana alam longsor tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menerjang wilayah selatan sejak Minggu sore.
Baca juga: Longsor Terjang Tasikmalaya, Akses Jalan Jalan Raya Cibalong - Pamijahan Terputus, Rumah Warga Rusak
"Satu unit rumah bagian dapurnya tertimpa longsor," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Minggu (6/11/2022).
Ia menuturkan, BPBD dibantu masyarakat dan pemerintahan setempat saat ini sedang berupaya membersihkan material tanah.
Longsor tersebut, menurutnya, terjadi di perkampungan yang tidak padat penduduk.
"Jadi dampaknya hanya di satu rumah itu. Kami sedang berupaya membersihkan material, kami juga mengimbau masyarakat agar waspada adanya longsor susulan," ucapnya.
Baca juga: Dua Rumah di Cikalongkulon Cianjur Tertimbun Tanah Longsor, Kerugian Puluhan Juta Rupiah
Camat Caringin Suhud Suhudiah mengatakan pihaknya tengah berkomunikasi dengan PUPR untuk mendatangkan alat berat.
Material tanah yang menimbun lokasi menurutnya cukup besar sehingga memerlukan bantuan alat berat.
"Informasi terkini alat berat ada di Kecamatan Cisewu, tapi menunggu truk pengangkutnya dari kota, kemungkinan bisa dibersihkan hari besok," ujarnya.
Ia menuturkan saat ini korban sementara waktu mengungsi di rumah kerabatnya.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucapnya. (*)