Dedi Mulyadi Menangis Ungkap Sosok yang Temani Dirinya Sejak Kuliah, Mendiang Ibunda Maula Akbar
Dedi Mulyadi menceritakan sosok mendiang ibu dari putra sulungnya, Maula Akbar. Sebut sebagai sosok yang menemaninya sejak kuliah.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Dedi Mulyadi menceritakan sosok mendiang ibu dari putra sulungnya, Maula Akbar. Sebut sebagai sosok yang menemaninya sejak kuliah.
Beberapa waktu lalu, Dedi Mulyadi mengungkap sosok putra sulungnya yang selama ini belum pernah ia ekspos.
Adapun putra sulung Dedi Mulyadi itu bernama Maula Akbar.
Dedi Mulyadi pun menceritakan siapa sebenarnya sosok Maula Akbar tersebut.
Dedi mengaku bahwa Maula Akbar bukanlah anak dari istrinya saat ini, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
"Dulu saya tinggal ngontrak di sebuah perumahan, namanya Perum Sadang Sari, dan Aa waktu itu masih dalam keadaan di kandung dari seorang ibu," papar Dedi Mulyadi dikutip dari kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL pada Minggu (6/11/2022).
Anggota DPR RI itu juga menjelaskan bahwa sosok ibu Maula Akbar adalah perempuan yang telah menemaninya sejak masih duduk di bangku kuliah.
Baca juga: Jelang Persidangan Gugatan Cerai Keempat, Dedi Mulyadi Peluk Erat Sang Anak: Maafkan Ayah
"Dari seorang ibu, yang ibunya itu dengan saya bersama itu sejak saya kuliah dan menjadi aktivis HMI," lanjut Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi juga menjelaskan bahwa sosok tersebut menderita penyakit kanker.
"Dalam perjalanannya, ibunya mengalami sakit, dia kena penyakit kanker," ungkap Dedi Mulyadi.
Setelah bercerita bahwa mendiang ibunda Maula Akbar terserang kanker, Dedi Mulyadi meneteskan air mata.
Dedi mengatakan bahwa ibu Maula Kabar meninggal dunia ketika usia Maula Akbar masih tiga bulan.
"Ketika saya selesai dilantik jadi Anggota DPRD Kabupaten, itu bulan Agustus, Aa itu dilahirkan tanggal 4 November 1999," tutur Dedi Mulyadi.
Dedi mengungkap bahwa Maula Akbar seharusnya dilahirkan secara sesar karena ibunya menderita kanker.
"Harusnya Aa itu lahirnya sesar, karena di rahim (ibu Maula Akbar) ada kanker dengan bobot hampir empat kilogram," terang Dedi Mulyadi sambil mengepal tangan di depan mulutnya.
