Viral Seorang Perempuan di Majalengka Tinggal di Gua di Bawah Pemakaman, Begini Fakta Sebenarnya
Media sosial dihebohkan dengan kabar adanya seorang perempuan yang tinggal di gua di bawah kompleks pemakaman di Desa Majasari, Ligung, Majalengka
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Media sosial dihebohkan dengan kabar adanya seorang perempuan yang tinggal di gua di bawah kompleks pemakaman.
Video viral salah satunya diunggah oleh akun YouTube Rizquna Channel.
Gua itu berada di Desa Majasari, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
Hasil penelusuran Tribuncirebon.com pada Sabtu (5/11/2022), diketahui bahwa gua itu memang berada di desa tersebut.
Namun, saat di lokasi, yang ditemukan hanya seorang laki-laki yang diketahui bernama Nuryana (50).
Usut punya usut, ternyata Nuryana merupakan suami dari seorang perempuan yang dikabarkan tinggal di gua tersebut.
Kepada media, Nuryana mengatakan, bahwa kabar istrinya yang tinggal di gua tidak sepenuhnya dikatakan benar.
Baca juga: VIRAL Seorang Perempuan di Majalengka Tinggal di Gua Bawah Pemakaman, Sering Alami Kejadian Mistis
Pasalnya, tidak setiap hari ia bersama istrinya tinggal di dalam gua.
"Jadi sebenarnya bukan tempat tinggal. Tapi tempat singgah, karena saya petani kangkung dan setiap hari di sini, jadi mungkin dianggapnya saya tinggal di gua. Padahal kan ada gubuk itu juga," ujar Nuryana, Sabtu (5/11/2022).
Dijelaskannya, bahwa gua sejatinya menjadi tempat singgah.
Tak jauh dari gua, terdapat bilik gubuk yang lebih sering dibuat tempat persinggahan sebenarnya.
Hanya saja, kata Nuryana, baik dirinya maupun istrinya bernama Tuti (43), diakuinya sangat nyaman saat memasuki gua tersebut.
"Jadi saya yang setiap hari ke sini, kalau kondisi cuacanya bagus ya paling di saung,"
"Tapi kalau hujan besar, saya masuk gua biar lebih aman," ucapnya.
Diakuinya juga, bahwa ia kerap ketiduran saat berada di gua.

Hal itu yang membuatnya masih bertanya-tanya dengan kondisi yang terjadi.
"Gak tahu kenapa ya, memang kadang, ketika di dalam suka ketiduran gitu. Nyaman soalnya," jelas dia.
Nuryana menjelaskan, bahwa keberadaan gua yang dinamakan Gua Tiang Nganjung itu sudah ada sejak 7 tahun lalu.
Baca juga: Kisah Mistis Batu Iuh, Batu Raksasa di Kampung Cibatu Iuh Cianjur, Ular Buntung dan Aki Jangkung
Ia mengaku, gua tersebut dibuatnya seorang diri menggunakan cangkul.
Pria yang berprofesi sebagai petani kangkung itu beralasan, bahwa tujuan membuat gua tersebut adalah ingin mendulang daya tarik masyarakat untuk datang ke kompleks pemakaman itu.
"Ya itu tadi, biar orang-orang yang datang ke sini bisa lihat ada gua."
"Selain itu, yang belum pernah datang, jadi daya tarik orang untuk datang ke sini," katanya.
Lebih jauh bapak dua anak ini mengatakan, bahwa selain membuat gua, ia juga membuat 5 patung berwujud binatang dan sosok menyerupai orang.
Diketahui, binatang yang dimaksud, yaitu macan dan seorang buyut di desa setempat.
"Soalnya dari dulu memang tempatnya ini banyak untuk dibuat berdoa, jadi saya yang di sini sebagai petani kangkung itu iseng buat gua ini."
"Atas gua ini makam, selain itu ada patung-patung. Jadi saya buat gua ini, di atasnya makam."
"Panjang gua sekitar 5 meter, lebar 1 meter dengan tinggi bervariasi dari 50 sentimeter sampai 1,5 meter yang berada di dalam gua," ujar Nuryana.
Nuryana menambahkan, bahwa gua yang dibuatnya kurang lebih dua bulan itu, selain dimanfaatkan jadi tempat singgah, ia kerap salat di dalam gua tersebut.
Baca juga: Lima Tempat Wisata Bernuansa Mistis dan Horor di Jawa Barat, Ada yang Jadi Tempat Syuting Film
Menurutnya, siapa pun yang masuk ke gua tersebut harus salawat dan mengucapkan salam.
"Gua ini dibuat kecil dari depan, kalau di dalam bisa berdiri. Tujuannya, biar kalau yang masuk agar membungkuk yang artinya patuh ke setiap ajaran Allah SWT," ucapnya. (*)