Penemuan Mayat di Sukabumi
Breaking News Penemuan Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Sukabumi, Pak Kadus Sebut Itu Pembunuhan
Kadus 1 Cisaat, Desa Gunungsungging, Solahudin membenarkan penemuan mayat di Sukabumi dalam kondisi bersimbah darah itu.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seorang wanita di Kampung Pasirkarang, Dusun Cisaat, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditemukan terkapar dengan kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (4/11/2022) malam.
Kadus 1 Cisaat, Desa Gunungsungging, Solahudin membenarkan penemuan mayat di Sukabumi dalam kondisi bersimbah darah itu.
Solahudin mengaku mendapatkan laporan dari keluarga korban sekitar pukul 22.45 WIB yang mengabarkan penemuan korban dalam kondisi terkapar bersimbah darah.
"Nah, kemudian saya langsung bergegas, menghubungi teman dari perangkat desa juga dan saya langsung ke TKP, ternyata betul di sini sudah ada informasi, ada orang, ada mungkin tetangganya yang melihat tapi tidak masuk ke dalam, bahwa katanya betul itu ada korban tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi awak media di lokasi kejadian, tadi malam.
Solahudin tidak membuka identitas korban, ia mengaku tahu keseharian korban, menurutnya korban yang berusia sekitar 62 tahun itu diduga jadi korban pembunuhan.
"Mungkin itu saja, tapi saya belum bisa masuk karena memang saya tahu itu tidak boleh dan keluarganya pun saya larang nggak boleh masuk, sambil menunggu pihak berwenang."
"Itu perempuan, saya kenal sehari-hari ibu itu, itu perempuan, ya sekitar 62 tahunan kurang lebih, itu diduga korban pembunuhan, lukanya di leher," jelasnya.
Ia mengatakan, ditemukan bekas congkelan benda di jendela belakang rumah korban.
"Memang juga ada waktu itu dilihat jendela itu ada yang bekas congkel itu dari luar, kelihatannya yang di sebelah utara," kata Solahudin.
Hingga berita ini terbit, Tribunjabar.id belum mendapatkan informasi pasti kronologi penemuan korban. Saat ini, masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian.* (M Rizal Jalaludin)