Ridwan Kamil: Kabari Kalau Ditemukan Ada Warga di Kampung Tiba-tiba tidak Bisa Nonton TV

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun menyatakan berkomitmen semua warga Jabar harus tetap mendapat hak informasinya di era digital sekarang.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbicara dalam sebuah acara. Ridwan Kamil menyatakan berkomitmen semua warga Jabar harus tetap mendapat hak informasinya di era digital sekarang. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejak tahun lalu, Pemda Provinsi Jabar bersama KPID Jabar terus mengawal proses transisi siaran TV analog ke digital.

Analog Switch Off (ASO) ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada sektor penyiaran.

TV analog sudah tidak bisa digunakan lagi per tanggal 3 November 2022 dan harus beralih ke siaran TV digital.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun menyatakan berkomitmen semua warga Jabar harus tetap mendapat hak informasinya di era digital sekarang.

Baca juga: Kapolri Tiba-tiba Tanya Ridwan Kamil Ikut Kontestasi Politik 2024 atau Tidak, Hadirin Tepuk Tangan

"Kami bersama KPID Jabar mengawal terus dari setahun yang lalu memastikan semua warga Jabar tetap mendapatkan hak informasinya di era digital," tuturnya dalam acara Anugerah Penyiaran Jawa Barat ke-15 Tahun 2022 di Hotel Nuanza, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (2/11/2022).

Pihaknya pun akan terus memberikan dukungan kepada warga, khususnya yang berada di perdesaan berupa alat set top box tanpa harus mengganti televisinya.

"Kabari kalau ditemukan ada warga di kampung tiba-tiba tidak bisa nonton TV karena enggak hafal. Negara harus hadir memberikan dukungan bantuan," kata Kang Emil.

Untuk itu, pada Malam Anugerah Penyiaran KPID Jabar ke-15, Kang Emil melalukan prosesi hitung mundur dimulainya Digital Switch On.

Baca juga: Pasangan Ganjar-Ridwan Kamil Paling Diinginkan Generasi Z, Berdasarkan Survei Litbang Kompas

"Ini hari terakhir analog akan switch off, masuk ke era digital. Ini hari bersejarah," ucap Kang Emil.

Ridwan Kamil yang hadir pada acara tersebut turut menyampaikan apresiasi kepada insan penyiaran televisi dan radio yang terus berkomitmen menjaga kondusivitas Jabar melalui informasi yang edukatif.

"Selamat kepada insan penyiaran TV dan radio yang dengan komitmen dan kreativitasnya menjadikan Jabar kondusif, teredukasi lewat informasi tanpa bohong, juga terhibur oleh konten-kontennya," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyerahkan penghargaan beberapa kategori kepada lembaga penyiaran dan tokoh pemenang KPID Jabar Award.

Pada kesempatan yang sama, Ridwan Kamil juga menerima penghargaan Kategori Digital Champions 2022 karena prestasinya di bidang digitalisasi mulai dari desa digital, ekonomi kreatif, hingga sistem pemerintahan.

"Semoga kualitas penyiaran di Jabar meningkat tidak hanya jumlahnya," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Saat ini jumlah lembaga penyiaran di Jabar tercatat 437 lembaga. Jabar merupakan konsumen penyiaran terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved