Breaking News

Mahasiswi Buang Bayi

Mahasiswi Ciamis Ini Ketemu Pria di Halte Bus Lantas Berhubungan Suami Istri, Ujungnya Buang Bayi

Kasus mahasiswi membuang bayi yang mayatnya ditemukan di selokan Anyar itu bermula ketika J bertemu dengan seorang laki-laki, Februari 2022 silam.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/ANDRI M DANI
J (18) tersangka pembuang bayi di selokan Anyar Nagrag Sindangrasa Ciamis, dihadirkan dalam pres rilis di Mapolres Ciamis, Kamis (3/11/2022). Kasus pembuangan bayi di Ciamis, ternyata berawal saat J bertemu laki-laki di halte bus kemudian diajak berhubungan badan. Sebulan kemudian J tak haid yang membuatnya panik. 

Dengan memasukan bayi ke dalam pakaiannya, J yang baru saja melahirkan tersebut berjalan ke arah selokan Anyar yang berada di Blok Nagrag  sekitar 500 meter dari rumahnya.

Di selokan tersebut, J sempat membersihkan bayi yang baru dilahirkannya yang badannya sabagian kena lumpur. Saat itu bayi sempat menangis, lagi-lagi J memasukkan dua jari ke mulut bayi dan menekan dagunya sehingga bayi tidak menangis lagi.

Kemudian terpikir bagi J untuk membuang bayi tersebut di selokan Anyar yang airnya tidak terlalu deras, hanya sekitar 25 cm ketinggian airnya. Saat malam hari tersebut J menghanyutkan bayi yang baru dilahirkannya dalam kondisi tertelungkup dan tidak mengeluarkan suara lagi.

 J sempat menyaksikan bayi nya yang hanyut. Dan sempat pula menghubungi seorang temannya menanyakan  pembalut wanita. Sekitar pukul 20.30 Kamis (27/10) malam itu, J mampir ke rumah temannya tersebut dengan kondisi celana yang basah.

Di rumah temannya tersebut J menginap dan meminjam CD dan celana sebagai salin. Semalaman J tidak bisa tidur di rumah rekannya tersebut.

Esok harinya, Jumat (28/10) sekitar pukul 06.30 J pulang ke rumahnya sembari melewati rumah tetangganya yang banyak orang melayat karena ada tetangganya yang meninggal.

J terus berlalu, masuk ke rumahnya.

Meski sempat mendengar ada orang yang bercerita tentang penemuan bayi di selokan Anyar.

Setelah berada di rumahnya, sekitar pukul 10.00 Jumat ( 28/10) siang, J sempat membuka HP dan melihat WA. Kabar soal penemuan bayi di selokan Anyar sudah ramai dan viral di Grup WA.

Jumat (28/10) pagi sekitar pukul 06.00  sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di selokan Anyar (cabang irigasi Nagawiru) Blok Nagrak RT 04 RW 10 Lingkungan Cibeureum.

Ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sehari-hari berjualan gorengan keliling yang sedang melintas di lokasi selokan Anyar tersebut. Warga pun gempar.

Mayat bayi tersebut sekitar pukul 07.00 sudah dievakuasi oleh Tim Inafis Polres Ciamis.

Dari pendalaman yang dilakukan petugas, akhirnya Tim Resmob Satreskrim Polres Ciamis menciduk J di rumahnya Rabu (2/11) pukul 20.00 malam. J empat dibawa ke satu tempat bidan praktek untuk mengecek tanda-tanda bekas persalinan. J pun tak berkutik. Kini ia diamankan di Polres Ciamis, kasusnya ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Ciamis.

Karena kondisi fisiknya masih lemah habis melahirkan, J sewaktu dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Ciamis, Kamis (3/11) sore didampingi dua  Polwan. Dan J, lebih banyak menunduk dan menutup wajahnya dengan geraian rambutnya yang panjang.

Dan kondisi psikisnya juga masih terguncang, pihak Polres Ciamis juga mempersiapkan tim trauma healing.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved