43 Ribu Set Top Box Sudah Dibagikan Gratis ke Warga Bandung Barat Setelah TV Analog Dimatikan
Sebanyak 43 ribu unit set top box (STB) didistribusikan untuk warga di 16 kecamatan, wilayah Kabupaten Bandung Barat menyusul dimatikannya TV analog
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sebanyak 43 ribu unit set top box (STB) sudah didistribusikan untuk warga di 16 kecamatan, wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyusul dimatikannya siaran TV analog.
Seperti diketahui, siaran TV analog itu dilakukan secara bertahap mulai 2 November 2022, sehingga penduduk di wilayah yang sudah melalui proses analog switch off (ASO) harus migrasi ke siaran TV digital.
Kabid IKP Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) KBB, Rochmat Bakhtiar mengatakan, sebetulnya 43 ribu STB di KBB sudah didistribusikan ke kepada warga yang berhak menerima sejak pertengahan Oktober 2022.
"Untuk KBB mendapat 43 ribu unit STB yang didistribusikan langsung oleh pihak ketiga yang telah ditunjuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pusat," ujar Rochmat di kantornya, Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Siaran TV Analog di 222 Daerah Dimatikan, Ini Daftar Daerah yang Dimatikan di Jawa Barat
Sebelum didistribusikan, kata dia, Diskominfotik KBB dimintai data Percepatan Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) oleh Kemkominfo yang kemudian dikombinasikan dengan data yang ada di pusat.
"Kami mengusulkan data penerima STB sesuai dengan data P3KE atau mungkin DTKS, jadi tidak semua warga bisa dapat karena datanya disortir ulang pusat yang disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan," katanya.
Rochmat mengatakan, pendistribusian STB itu langsung diberikan kepada masyarakat, tetapi melalui pihak ketiga, sehingga secara teknis Diskominfotik KBB tidak turun langsung.
Dari informasi yang peroleh dari pihak ketiga, kata dia, distribusi STB di KBB sudah mencapai 95 persen dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Cikalongwetan 5.000 unit STB, Cipongkor 5.000 unit, dan Rongga 3.000 unit.
"Ada juga yang paling sedikit mendapat distribusi STB, yakni Parongpong yang hanya mendapat 600 unit STB," ucap Rochmat.
Untuk itu pihaknya berharap, pendistribusian STB untuk masyarakat ini bisa dilaksanakan secara masif meski prosesnya dilakukan secara bertahap agar nantinya bisa mencover warga yang belum menerima.
Baca juga: Cara Pasang STB untuk Pindah Siaran TV Analog ke TV Digital, Siaran Analog Sudah Dihentikan
"STB tersebut diberikan secara gratis bagi masyarakat. Namun, jika ada pihak-pihak yang membebankan biaya silahkan bisa laporkan di Aplikasi Lapor Kang Hengky," katanya. (*)