Penemuan Jasad Bayi di Pabrik Sepatu Majalengka, Polisi Belum Tetapkan Tersangka, Ibu Bayi Dirawat

Terduga pelaku, sang ibu bayi tersebut sudah diamankan yang kini tengah menjalani perawatan di RSUD Cideres Majalengka

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Polres Majalengka menggelar konferensi pers kasus penemuan jasad bayi di pabrik sepatu di wilayah Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Selasa (1/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Polisi belum menetapkan tersangka kasus penemuan jasad bayi di pabrik sepatu PT Shoetown Ligung Indonesia (SLI) di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Padahal, terduga sang ibu bayi tersebut sudah diamankan yang kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres Majalengka dan dalam pengawasan petugas.

"Saat ini masih penyelidikan dan akan dalami lagi hingga proses penyidikan."

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di dalam Toilet Pabrik, Ini Pernyataan Resmi Perusahaan Sepatu di Majalengka

"Saat ini, terduga pelaku masih dirawat di rumah sakit yang mana dalam pantauan petugas dan akan terus kami dalami terkait motif terduga pelaku melahirkan bayi di toilet tersebut," ujar Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi saat menggelar konferensi pers di Mapolres setempat, Selasa (1/11/2022).

Edwin mengatakan, pihaknya belum tahu apakah dalam kasus tersebut, ibu bayi sengaja merampas nyawa anaknya.

Sebab saat ini, ibu bayi masih dalam perawatan di rumah sakit.

Namun, jika hasil penyidikan mengungkap hal itu, yang bersangkutan akan disangkakan Pasal 341 KUHPidana.

"Yang mana ancamannya pidana paling lama 7 tahun," ucapnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, kata Kapolres, motif terduga pelaku tega membuang bayi dalam tempat sampah toilet di tempat ia bekerja, yakni karena takut.

Ternyata sejatinya, terduga pelaku tersebut masih status lajang, namun sudah mengandung selama 9 bulan.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, yang bersangkutan belum menikah namun terduga pelaku sudah mengandung selama 9 bulan."

"Memang sudah waktunya melahirkan pada waktu itu dan yang bersangkutan takut, galau jika keluarganya mengetahui dia sudah mengandung dan memiliki anak," jelas dia.

Baca juga: Penemuan Mayat Bayi di Selokan Anyar Ciamis, Ari-ari Masih Utuh, Tangan Tersangkut Batu

Edwin menambahkan, pihaknya juga sampai saat ini belum mengetahui apakah kematian bayi yang masih terdapat tali pusarnya itu terjadi saat masih dalam kandungan.

Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dan keterangan lebih lanjut dari rumah sakit setempat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved