UPDATE Korban Meninggal Jembatan Gantung Putus di India Jadi 132 Orang, Ternyata Baru Dibuka 4 Hari
Sebelumnya, jembatan telah ditutup untuk renovasi selama hampir enam bulan dan dibuka kembali hanya empat hari yang lalu.
Perdana Menteri Narendra Modi, yang berada di negara bagian asalnya di Gujarat dalam kunjungan tiga hari, mengatakan dia merasa sangat sedih dengan tragedi itu.
Kantornya mengumumkan kompensasi kepada keluarga korban tewas dan mendesak upaya penyelamatan cepat.
Sementara itu, pemerintah negara bagian mengatakan telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki bencana tersebut.
Pemungutan suara untuk pemerintah negara bagian Gujarat rencananya akan diadakan dalam beberapa bulan mendatang dan partai-partai oposisi menuntut penyelidikan atas keruntuhan itu, dengan mengatakan bahwa jembatan itu dibuka kembali tanpa mendapatkan izin keamanan dari badan sipil kota.
Modi memerintah negara bagian itu sebagai pejabat terpilih tertinggi selama 12 tahun sebelum menjadi perdana menteri India pada 2014.
Runtuhnya jembatan adalah bencana besar ketiga di Asia yang melibatkan banyak orang dalam sebulan.
Pada Sabtu (29/10/2022), gelombang kerumunan Halloween menewaskan lebih dari 150 orang, sebagian besar anak muda yang menghadiri perayaan di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Pada 1 Oktober, polisi di Indonesia menembakkan gas air mata ke pertandingan sepak bola, menyebabkan kekacauan yang menewaskan 132 orang saat para penonton berusaha keluar dari stadion.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)