Longsor Cadas Pangeran Sumedang
Lampu PJU di Jalan Cadas Pangeran Banyak yang Mati, Padahal Dulu Indah saat Dilewati
Lampu-lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Cadas Pangeran ternyata banyak yang mati.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Ada yang merepotkan saat evakuasi material longsor berupa batu-batu besar dan kendaraan ringsek di Jalan Cadas Pangeran, Sabtu (29/10/2022) petang.
Kerepotan itu adalah evakuasi dilakukan dalam situasi gelap. Lampu-lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Cadas Pangeran ternyata banyak yang mati.
Akibatnya, evakuasi hanya mengandalkan sinar lampu dari kendaraan yang melintas.
Mengetahui kondisi ini, Anggota DPRD Sumedang, Rahmat Juliadi mengatakan PJU perlu diberi perhatian serius oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.
"Jalan kan perlu penunjang di antaranya PJU. PJU ini sangat penting. Sudah lama lampu-lampu di Cadas Pangeran mati," kata Rahmat kepada TribunJabar.id, Minggu (30/10/2022).
Menurutnya, lampu PJU mati bukan satu dua, tapi banyak.
Baca juga: Buntut Batu Sebesar Mobil Berjatuhan, Anggota DPRD Minta Jalan Cadas Pangeran Ditutup
Dia kemudian menceritakan keindahan jalan Cadas Pangeran dahulu kala dengan perawatan PJU yang bagus.
Jalan yang dilebarkan pada masa Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Herman W Daendels itu terasa indah untuk dilintasi pada malam hari.
"Dulu pemeliharaan sangat bagus, bahkan di tiangnya ada lampu hias yang membuat orang senang karena ada panorama lain," katanya.
Rahmat mengatakan bahwa PJU mati bukan hanya di Cadas Pangeran. PJU mati terjadi juga di daerah-daerah lain seperti jalan Simpang-Parakanmuncang dan juga Rancakalong.(Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana)